Sabtu, 04 September 2010
Manajemen Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimis Mandiri mengaku sedang bernegosiasi dengan gelandang Timnas Korea Utara Ji Yun Nam untuk direkrut menjadi pemain musim kompetisi 2010-2011.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri H Dodi Reza mengatakan di Palembang, Jumat, pemain yang berlaga di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 itu, sudah sepakat dengan banderol harga yang ditawarkan manajemen klub.
"Dia sudah setuju dengan harga yang ditawarkan manajemen. Jika negosiasi berjalan lancar, Ji Yun Nam diperkirakan bergabung dengan tim pada November atau Desember nanti," kata dia.
Dia melanjutkan, kemungkinan semakin terbuka karena PT Liga Indonesia memberikan kesempatan untuk merekrut pemain di masa transfer window II, dengan rentan waktu dua bulan setelah masa transfer window tahap I.
"Kesempatan transfer window tahap kedua itu akan kita manfaatkan untuk mengurus administrasi yang memakan waktu cukup lama, mengingat Ji Yun Nam adalah pemain Korea Utara pertama yang akan bermain di Indonesia," jelas dia.
Menurut putra sulung Gubernur Sumsel ini, proses pengurusannya nanti dipercayakan kepada agen Ji Yun Nam yakni Eko Subekti dari Indo Bola Mandiri.
"Sejauh ini kami sudah koordinasi dengan agen Ji dan sudah menemukan kata sepakat. Soal harga sudah deal," ujar dia.
Meskipun demikian, Dodi enggan mengemukakan banderol pemain itu.
"Nanti tanya sendiri dengan agennya," ucap dia.
Sementara, Eko Subekti yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda mengakui proses negosiasi dengan manajemen SFC berlangsung lancar.
"Jika tidak ada halangan, dipastikan Ji Yun Nam akan bergabung dengan SFC," jawab Edi singkat.
Ji Yun Nam lahir di Pyongyang, Korea Utara, 20 November 1976.
Dia dikenal sebagai pemain serba bisa, karena bisa diposisikan sebagai gelandang kiri atau bek sayap kiri.
Meskipun usianya sudah 33 tahun, pesepakbola ini dikenal memiliki stamina yang tangguh dan sanggup berlari sepanjang pertandingan.
Sebagai buktinya, dia masih dipercaya sebagai pemain timnas Korea di Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Bahkan mampu mencetak satu gol ke gawang Brasil di pertandingan penyisihan Grup G.
"Reputasi sebagai pemain Piala Dunia membuat pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev setuju ketika ditawari pemain itu oleh kami," lanjut Edi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar