Minggu, 26 September 2010
Sriwijaya FC mampu menunjukkan mereka merupakan tim yang paling siap menghadapi musim kompetisi Indonesian Super League musim ini. Setelah menjadi jawara di Inter Island Cup, Laskar Wong Kito sukses menjuarai laga Community Shield di awal musim ini.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang ini, Sriwijaya FC sukses menaklukkan juara ISL periode lalu, Arema FC dengan skor 3-1. Dalam laga tersebut, gol-gol SFC dicetak Budi Sudarsono, Keith Kayamba Gumbs dan Claudiano. Sementara, gol semata wayang Arema dicetak sang kapten Pierre Njanka melalui titik putih.
Meski bertanding di kandang Arema, Sriwijaya tampil terbuka. Anak asuh Ivan Kolev ini tak sungkan-sungkan mengambil inisiatif serangan. Melalui duet lini depannya, Keith Kayamba Gumbs dan Budi Sudarsono, SFC membuat barisan belakang Arema, yang kini ditukangi Miroslav Janu, kalang kabut.
Menit ke-6, Sriwijaya nyaris membuka keunggulan mereka. Sebuah tendangan Budi Sudarsono masih membentur tiang gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga. Bola rebound yang mengarah ke Okto Maniani juga gagal dimanfaatkan oleh pemain yang sempat merapat ke Arema itu untuk menjadi gol.
Menit 20, Arema sukses menciptakan kemelut di wilayah penalti SFC. Crossing Roman Chmelo gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper SFC, Ferry Rotinsulu. Namun, Ahmad Bustomi masih gagal memanfaatkan kesempatan ini.
Petaka bagi Arema datang di menit ke-27. Setelah berkali-kali menggedor pertahanan Arema, Budi Sudarsono akhirnya mampu merobek gawang Arema. Menerima umpan Kayamba Gumbs, mantan pemain Persib itu melepas tendangan keras yang tak mampu diantisipasi Kurnia Meiga.
Unggul satu gol, tak membuat SFC mengendurkan serangan. Mereka terus berusaha menambah keunggulan dengan melancarkan serangan demi serangan ke kubu tuan rumah.
Tampil menyerang, SFC harus kebobolan di menit ke-35. Melalui sebuah serangan balik, Noh Alam Shah sukses menusuk ke kotak penalti SFC dan terjatuh usai 'berbenturan' dengan Ferry Rotinsulu. Meski diprotes penggawa SFC, wasit Aeng Suarlan tak ragu menghadiahkan penalti bagi Arema, yang sukses dieksekusi Pierre Njanka.
Di akhir babak pertama, Budi Sudarsono sukses merebut bola dari penguasaan Njanka. Pemain berjuluk Si Piton ini kemudian mengirim umpan yang tidak disia-siakan oleh Gumbs untuk membobol gawang Arema.
Pada babak kedua, Arema lebih berani untuk tampil menyerang. Beberapa kali, mereka menusuk lini pertahanan SFC yang dikomandani pemain asal Brazil, Claudiano. Namun sayang, gemilangnya penampilan kiper Ferry Rotinsulu membuat seluruh peluang tim berjuluk Singo Edan itu kandas.
Di menit ke-60, SFC menambah perolehan gol mereka. Sebuah tendangan bebas Claudiano mampu melewati pagar betis Arema dan meluncur mulus ke pojok kiri atas gawang Kurnia Meiga.
Kubu Arema, terus berusaha mengejar ketertinggalan mereka dengan menyerang pertahanan SFC secara sporadis. Namun, berkat ciamiknya penampilan Ferry Rotinsulu, kedudukan bertahan imbang hingga laga usai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar