Selasa, 07 September 2010
Manajemen Sriwijaya FC mengakui pihaknya harus menelan kerugian sekitar Rp.100 juta karena menjadi tuan rumah Inter Island Club di Palembang, 28 Agustus-5 September 2010.
"Untuk menjadi tuan rumah IIC kita mengeluarkan dana Rp.400 jutaan, dan pemasukan yang didapat dari penjualan tiket tidak dapat menutupinya sehingga kita rugi sekitar Rp.100 juta," tutur Augie Bunjamin, selaku Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri
Augie menjelaskan, dana Rp.400 juta yang dikeluarkan itu untuk membiayai dua tim tamu yakni Persiba Balikpapan dan Persib Bandung selama tinggal di Palembang, serta biaya untuk menggelar dua pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
"Sebagai tuan rumah kita yang menanggung, biaya penginapan pemain dan ofisial tim tamu, biaya akomodasi, biaya transportasi, biaya konsumsi, serta biaya pertandingan," katanya.
Dia merincikan, biaya untuk menggelar pertandingan terdiri atas biaya listrik Rp70 juta, honor panitia pelaksana pertandingan Rp70 juta, dan biaya transportasi serta konsumsi untuk dua pertandingan mencapai Rp260 juta.
"Pemasukan dari tiket tidak sesuai dengan harapan. Pada pertandingan pertama hanya mendapatkan sekitar Rp.100 juta, sedangkan pada pertandingan kedua hanya Rp.3 juta. Sedangkan, di pertandingan final kami hanya mendapatkan Rp.200 jutaan, meskipun ramai penonton," jelasnya.
Meskipun demikian, Augie menyatakan, manajemen Sriwijaya FC tidak akan pernah kapok untuk menjadi tuan rumah ajang serupa, mengingat keinginan menghibur masyarakat Sumsel menjadi hal yang lebih utama.
"Tidak ada masalah kami mengeluarkan dana demi memanjakan masyarakat Kota Palembang agar dapat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya secara langsung," ucapnya.
Terlebih, dari sejak awal manajemen berminat menjadi tuan rumah karena berkeinginan menjadi juara IIC 2010.
"IIC ini adalah ajang pra kompetisi bagi Sriwijaya FC yang sangat penting artinya untuk menyiapkan tim berlaga di Liga Super. Oleh karena itu, manajemen SFC tidak berkeberatan merogoh kocek cukup dalam untuk menjadi tuan rumah IIC," ucap dia.
Menurut Augie, pengorbanan menjadi tidak sia-sia karena mereka berhasil menjadi juara IIC yang pertama di Indonesia setelah pada partai final mengalahkan Persiwa Wamena 2-0.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar