Kamis, 30 September 2010
Para pemain Semen Padang dan Persiwa Wamena yang bertanding pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Padang, hari ini, akan menggunakan pita hitam di lengan untuk memperingati setahun terjadinya gempa besar yang melanda Sumatera Barat itu.
"Seluruh pemain akan menggunakan pita hitam di lengan kanan sebagai bentuk penghormatan bagi para korban gempa 30 September 2009," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Firdaus Ilyas di Padang, Rabu malam.
Ia mengatakan, himbauan pemakaian pita hitam dalam pertandingan antara Semen Padang melawan Persiwa Wamena karena bertepatan dengan peringatan setahun gempa Sumbar yang digelar Pemerintah Kota Padang.
"Pemakaian pita hitam melambangkan rasa turut berduka cita atas musibah yang meluluhlantakkan Kota Padang dan sejumlah daerah lain di Sumbar," katanya.
Ia menambahkan, selain pemakaian pita hitam di lengan pemain, menjelang pertandingan dimulai para pemain, ofisial tim dan penonton juga akan menjalani prosesi mengheningkan cipta selama satu menit.
Dalam rangkaian kegiatan memperingati setahun bencana gempa tersebut, Pemkot Padang juga menggelar berbagai kegiatan, seperti peresmian tugu gempa dan zikir bersama di 104 kelurahan.
Ia mengharapkan Semen Padang bisa mempersembahkan kemenangan bagi masyarakat dan pencinta sepak bola sebagai bentuk apresiasi pada peringatan setahun gempa Sumbar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar