Rabu, 01 September 2010
Belum lagi berlaga di kompetisi Superliga, masa bulan madu Miroslav Janu dengan suporter fanatik Arema Indonesia, Aremania, nampak sudah berakhir. Aremania yang tidak puas melihat penampilan timnya kala ditahan imbang Persiwa Wamena 1-1 mengungkapkan kekesalan mereka pada racikan strategi pelatih asal Republik Ceko ini.
Usai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, penonton berteriak-teriak menghujat Janu. Bahkan ada di antara suporter tersebut yang menuntut agar Janu mundur karena tidak pantas melatih tim berlogo kepala singa itu.
"Pergi dari sini Janu. Robert (Rene Robert Alberts, mantan pelatih Arema, red) i love you full," teriak salah seorang penonton dari bangku VIP.
Sementara penonton yang lain mengatakan bahwa gagalnya Arema lolos ke partai final merupakan bukti bahwa kualitas racikan strategi Janu masih berada di bawah Robert Albert.
Janu sendiri enggan menanggapi hujatan-hujatan dari penonton tersebut. Namun, dalam konferensi pers, Janu menolak untuk disalahkan terkait gagalnya Arema memetik poin penuh di laga penentuan tersebut.
"Sebelumnya, di meeting sebelum pertandingan, saya sudah menginstruksikan pada pemain untuk tidak bermain bola-bola atas. Persiwa memiliki dua stopper yang berpostur tinggi. Namun, di pertandingan para pemain tetap bermain dengan bola-bola atas," ungkap Janu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar