Kamis, 02 September 2010
Manajemen Persibo Bojonegoro menilai wajar kekalahan timnya dalam laga melawan Deltras Sidoardjo dengan skor 5-0 di Piala Gubernur Jatim IX di Sidoarjo, Rabu (1/9) malam lalu.
"Jelas tidak masalah kita kalah 5-0, karena yang dikirim Tim Persibo U-21," kata Ketua Umum Persibo Bojonegoro, Taufik Risnendar, di Bojonegoro, Kamis.
Menurut dia, dalam laga itu, Persibo U-21, harus menghadapi Tim Deltras Sidoarjo yang dipersiapkan menghadapi kompetisi Liga Super musim mendatang. Justru bisa tampilnya Persibo U-21 tersebut, merupakan pengalaman berharga bagi para pemain yang merupakan hasil seleksi internal Persibo.
Menjawab pertanyaan, Taufik mengatakan, tidak masalah dalam Piala Gubernur Jatim tersebut, Persibo gagal melaju ke babak semifinal. Sebab, dalam dua pertandingan tim berjuluk laskar Angling Dharma tersebut, gagal memenangkan pertandingan.
"Kalau para tim inti dipaksakan, bisa cedera karena di ajang itu sama sekali tidak ada unsur sportif," katanya dengan nada prihatin.
Ditemui terpisah Manajer Tim Persibo U-21, Donny Bayu Setiawan menjelaskan, sebenarnya sepanjang babak pertama hingga 45 menit berjalan, para pemain Persibo ketika melawan Deltras Sidoarjo, bisa bermain stabil dan bagus. Hanya saja, para pemain Persibo kalah pengalaman, sehingga bisa dikalahkan para pemain Deltras Sidoarjo.
Yang jelas, lanjutnya, para pemain U-21 sudah tampil maksimal, mengingat persiapan yang minim, karena mendapatkan perintah mendadak. Menyusul protes Tim Persibo Liga Super yang ditarik dari ajang kompetisi Piala Gubernur Jatim itu.
Menurut dia, pihaknya sedang mempertimbangkan sejumlah nama pelatih Persibo U-21 yang direkomendasikan Pelatih Persibo Sartono Anwar. Pelatih yang terpilih, nantinya yang melatih Persibo U-21 yang dipersiapkan menggantikan Persibo yang ada sekarang ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar