Kamis, 23 September 2010

- Arema Ingin Balas Kekalahan

Arema Indonesia mengusung semangat mengalahkan Sriwijaya FC di ajang "Community Shield" yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Sabtu (25/9).

Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu, Kamis mengakui, dirinya telah menyiapkan para pemainnya secara matang agar mampu membalas kekalahan tim Singo Edan atas Sriwijaya FC dalam final Piala Indonesia di Stadion Manahan Solo.

"Anak-anak (pemain) termotivasi untuk membalas kekalahan di final Piala Indonesia beberapa waktu lalu, karena saat itu Arema gagal menyandingkan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) dengan Piala Indonesia 2009/2010," katanya menambahkan.

Menurut pelatih asal Republik Ceko itu, kemenangan atas Sriwijaya di ajang "Community Shield" ini sebagai modal positif menatap LSI 2010/2011. Apalagi, Arema harus mengawali kompetisi dengan pertandingan di luar kandang.

Supaya kemenangan atas Sriwijaya FC tersebut bisa dalam genggaman Arema, Janu juga sudah menyiapkan eksekutor jika dalam pertandingan nanti sampai terjadi adu penalti.

Hanya saja, lanjut Janu, dalam laga yang sangat penting itu, Arema harus kehilangan pemain tengahnya yang cukup sentral, yakni Esteban Guillen. Bahkan, pemain asal Uruguay itu juga memiliki tendangan bola mati ("set peace") yang cukup akurat dan sering kali melahirkan gol.

Esteban harus absen cukup panjang, termasuk ketika melakoni dua pertandingan luar kandang di ajang pertandingan resmi, LSI 2010/2011. Esteban mengalami cedera bahu kanan yang cukup parah, setelah bertabrakan dengan TA Musafri ketika melakukan latihan rutin di lapangan Lanud Abd Saleh.

Dokter tim Arema Albert Rudianto, menyatakan Esteban harus menjalani istirahat panjang selama sekitar tiga pekan untuk memulihkan kondisi cederanya.

Untuk menggantikan posisi Esteban Guillen, Janu telah menyiapkan Roman Chamelo. Roman yang ketika ditangani pelatih Robert Alberts itu diposisikan sebagai penyerang pelapis ("second striker"), diplot untuk menggantikan Esteban sebagai gelandang.

"Kita berharap, anak-anak mampu meladeni anak asuh Ivan Kolev tersebut, bahkan mampu mengalahkan Sriwijaya FC. Sehingga, mereka memiliki modal positif ketika melakoni laga pembuka melawan Persisam Samarinda di Samarinda pada Rabu (29/9) mendatang," tuturnya berharap.
Di ajang "Community Shield" itu, mempertemukan dua tim yang menjadi juara LSI 2009/2010 (Arema Indonesia) dan tim juara Piala Indonesia (Sriwijaya FC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar