Selasa, 31 Agustus 2010

- Persibo Balik ke Bojonegoro

Tim Persibo Bojonegoro melakukan protes dengan cara menarik semua pemainnya dalam kompetisi Piala Gubernur Jatim IX, menyusul pertandingan melawan Persikubar Kutai Barat di Stadion Deltras Sidoarjo dengan skor 1-3 untuk kemenangan Persikubar.

"Kepulangan kami sebagai bentuk protes karena merasa dicurangi wasit dalam pertandingan itu," kata Pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar, Selasa.

Dalam pertandingan melawan Persikubar tersebut, ada tujuh pemain Persibo yang terkena kartu kuning, dua kartu merah yaitu "striker" Samsul Arif dan M. Irfan. Menurut Sartono, dalam pertandingan tersebut, kepemimpinan wasit sangat tidak adil atas pemain Persibo.

"Pertandingan belum lima menit berjalan sudah terkena penalti." keluhnya.

Dia menilai, dalam pertandingan itu, Persibo selalu dirugikan, karena hanya kesalahan yang tidak berarti mendapatkan reaksi yang berlebihan dari wasit. Sedangkan kalau pemain Persikubar yang melakukan pelanggaran dibiarkan saja. Ketika itu, melihat hal itu, dirinya berusaha protes kepada wasit cadangan.

Namun, ketika itu dirinya diminta berhenti dan langsung terkena pelanggaran, diminta pergi meninggalkan tempat menuju tribun. Hanya saja hal itu diprotes dengan cara menarik semua pemain, sehingga akhirnya ada jalan tengah keputusan wasit atas dirinya dibatalkan.

"Yang jelas, kami pulang semua karena keputusan manajemen," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Bidang Keuangan Persibo Bojonegoro Abdul Mun`im, menyatakan, ditariknya para pemain dalam kompetisi Piala Gubernur Jatim tersebut, sebagai langkah mengamankan para pemain inti Persibo untuk berlaga di LSI.

Sebab, dalam pertandingan Piala Gubernur Jatim tersebut, para pemain Persibo rawan cedera, karena kepemimpinan wasit yang tidak jelas.

"Kalau begini kita tarik saja kembali dan berlatih di Bojonegoro untuk persiapan pertandingan Ligasuper," katanya menegaskan.

Menjawab pertanyaan, Abdul Mun`im mengaku, belum tahu kemungkinan Persibo tetap melanjutkan pertandingan dalam Piala Gubernur Jatim itu.

"Bisa aja mendaftar kembali, hanya pemainnya kita ambilkan dari Persibo kompetisi internal," ujarnya menambahkan.
- Persebaya Siapkan Tim Sekelas Liga Super

Persebaya Surabaya yang musim 2010/2011 harus berkiprah di kompetisi Divisi Utama, tetap akan menyiapkan kerangka tim dengan materi pemain-pemain sekelas Liga Super.

Ketua Harian Persebaya Cholid Goromah yang dihubungi wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, pihaknya kini sedang berburu pemain, setelah resmi mengontrak Aji Santoso sebagai pelatih menggantikan Rudy William Keeltjes yang kontraknya sudah berakhir.

"Persebaya memang terdegradasi dan berada di Divisi Utama, tapi materi pemain yang kami bentuk tetap sekelas tim-tim Liga Super," katanya.

Sejumlah pemain Persebaya musim lalu yang hampir dipastikan bertahan, antara lain Mat Halil, Sunaji, Andik Vermansah, Lucky Wahyu, Taufiq, dan Endra Prasetya (kiper), serta pemain asing Juan Marcelo Cirelli.

Cholid Goromah mengemukakan beberapa agen pemain asing juga sudah mulai menawarkan pemain untuk direkrut, seperti Anoure Obiora (Sriwijaya FC) dan Prince Kabir Bello (Persitara Jakarta Utara).

"Soal rekrutmen pemain, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih karena mereka yang paling tahu kebutuhan tim," ujarnya.

Ia menegaskan pembentukan tim dengan materi pemain berkualitas itu, sebagai bagian untuk mewujudkan target kembali lolos ke Liga Super musim 2011/2012.

Sementara itu, pelatih baru Persebaya Aji Santoso dijadwalkan mulai memimpin sesi latihan perdana Selasa sore ini, setelah resmi diperkenalkan oleh pengurus.

Mantan pemain nasional dan Persebaya itu, akan didampingi tiga asisten pelatih, yakni Ibnu Grahan, Machrus Afif (asisten pelatih musim lalu) dan Ahmad Rosyidin (pelatih Persebaya U-21).

Pada sesi latihan nanti, sejumlah pemain Persebaya U-21 yang baru saja mengikuti turnamen Liga Jatim 2010, akan ikut bergabung untuk menjalani seleksi, selain beberapa pemain baru lainnya.
- Budi dan Julio Mungkin Absen Lawan Persib

Dua pemain Sriwijaya FC, Budi Sudarsono dan Julio Caesar, terancam absen pada laga Inter Island Cup melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (1/9), kata pelatih Ivan Kolev, di Palembang, Senin malam.

"Budi dan Julio mengalami cedera setelah memperkuat tim melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (28/9) malam lalu, sehingga harus diistirahatkan," kata Kolev yang menjadi pelatih Sriwijaya FC (SFC) menggantikan Rahmad Darmawan itu.

Dia menjelaskan bahwa Budi terkena cedera engkel kanan, sedangkan Julio mengalami cedera kelingking kaki kiri.

"Julio mengalami cedera karena terinjak kaki pemain belakang Persiba, sementara Budi saya kurang tahu persis oleh karena apa," kata dia pula.

Menurut Kolev, kedua pemain itu membutuhkan waktu istirahat beberapa hari ke depan untuk memulihkan kondisi, terutama bagi Julio Caesar.

"Tadi pagi Julio sudah diperiksa dokter tim, dan hasilnya akan didapatkan segera untuk memastikan tergolong parah atau tidak," ujar dia.

Berkaitan dengan cedera itu, dia menyatakan, Julio tidak bergabung dalam sesi latihan Selasa (30/8) sore yang digelar di Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang.

Sementara, Budi hanya melakukan latihan ringan dan tidak menjalankan porsi latihan yang sama dengan pemain lain.

"Cedera Budi tergolong lebih ringan dibandingkan Julio, jadi dia masih bisa ikut latihan. Saya berharap masih bisa menurunkan Budi saat lawan Persib nanti," ujar pelatih asal Bulgaria ini pula.

Kolev menambahkan, kepastian kedua pemain itu akan diturunkan atau tidak, akan ditentukan pada satu hari menjelang laga.

"Jika memang memang memungkinkan dan mereka sudah pulih hari ini, maka kami akan turunkan mereka. Tapi kalau tidak bisa juga, kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menggantikan posisi mereka," kata dia.

Cederanya dua pemain ini berimbas pada kondisi lini serang "Laskar Wong Kito", karena mengalami krisis penyerang.

Kalau benar kedua pemain itu absen, berarti pemain penyerang SFC yang tersisa tinggal dua orang, yakni Park Jung Hwan dan Oktavianus Maniani.
- J-Lo Belum Tampak di Persisam

Ambisi klub Persisam Samarinda untuk mendapatkan striker asing asal Chili, Julio Lopes (J-Lo) tampaknya belum terbukti, terlihat kini Jelo belum bergabung dengan tim Persisam yang sudah menjalani program latihan selama sepekan.

"Saya tidak tahu juga kapan dia bakal datang, kalau sesuai janjinya harusnya kemarin ( Minggu red) dia sudah gabung, namun hingga saat ini yang bersangkutan belum juga hadir," kata Hendri Susilo pelatih Persisam Putra di Samarinda, Senin.

Padahal sesuai dengan informasi dari Eko Subekti, agen J-Lo dari Indobola Mandiri, Jelo bakal datang dan segera bergabung dengan tim Persisam pada 29 Agustus, namun hingga waktu tersebut berlalu Jelo belum juga datang, tanpa adanya informasi serta alasan terlambat bergabung bersama tim.

Menurut Hendri, memang terkait persoalan pemain asing ini bukan ranahnya untuk berkomentar karena proses negosiasi dan kesepakatan dilakukan oleh pihak menegemen dengan agen yang mewakili pemain tersebut.

Namun di sisi lain, persoalan ini juga menyeret persoalan teknis utamanya persiapan tim menjelang kompetisi di gulirkan.

"Yang pasti kalau dia lambat bergabung maka akan mempengaruhi kondisi tim yang lain, karena tentu jelo masih membutuhkan waktu untuk penyesuaian dengan rekan-rekannya, dan tidak bisa langsung tampil maksimal," kata Hendri.

Sedangkan persoalan lainnya, lanjut Hendri jadwal kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) 2010/2011 juga semakin mepet karena informasinya pada Minggu ketiga bulan September mendatang kompetisi sudah dimulai.

"Kalau posisi Jelo hanya ditempatkan sebagai pemain pelapis tidak menjadi soal, karena meski dia datang terlambat masih ada waktu untuk penyesuaian dengan tim," katanya.

Namun, imbuh dia dengan materi yang ada ya tidak mungkin menempatkan Jelo sebagai pemain pelapis, jelas dia akan diposisikan sebagai pemain inti.

Untuk itu, kata Hendri dengan berbagai resiko yang bakal terjadi, Hendri berharap Jelo segera datang untuk bergabung dengan rekan-rekannya sesama tim.

"Ya paling tidak dalam Minggu ini kita harapkan dia sudah ada, sehingga kamipun bisa mengevaluasi tim ini secara utuh,"

Minggu, 29 Agustus 2010

- Inter Island Cup
Persiba Taklukkan Sriwijaya FC

Palembang - Persiba Balikpapan meraih hasil menggembirakan di partai Grup B Inter Island Cup. Berhadapan dengan Sriwijaya FC (SFC), tim asal Kalimantan Timur tersebut menang telak 3-0.

Memainkan laga di Stadion Jakabaring, Sabtu (28/8/2010) malam WIB, Persiba berhasil mengejutkan tim lawan dengan gol cepat yang dibuat oleh Sultan Samma ketika laga berusia lima menit. Persiba unggul 1-0.

Ketinggalan, Laskar Wong Kito mencoba mengejar ketinggalan. SFC mendapat kesempatan besar menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran terhadap Julio Cesar.

Tampaknya keberuntungan belum berpihak kepada SFC. Park Jung Hwan yang tampil sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya lantara bola sepakannya mampu dihalau oleh kiper Made Wirawan.

Kendati tertekan, Persiba justru berhasil menggandakan keunggulannya di menit 40. Berawal dari kemelut di depan gawang, Sultan Samma yang mendapat bola lantas melepas tendangan yang memaksa Fauzal Mubarok memungut bola untuk yang kali kedua. Skor 2-0 menutup babak pertama.

Pasca re-start, SFC kembali melakukan tekanan demi mengejar ketertinggalannya. Peluang emas baru didapat di menit 53 melalui Park yang memanfaatkan operan dari Supardi.

SFC dipaksa pulang dengan kepala tertunduk setelah Persiba kembali membuat gol tambahan melalui Eka Santika di menit 76. Bareto lagi-lagi mengarsiteki gol ketiga tim berjuluk Beruang Madu ini.

Selama sisa waktu, SFC tidak mampu membuat gol dan skor 3-0 untuk keunggulan Persiba bertahan hinga laga bubar.

Kamis, 26 Agustus 2010

- Resmi: Jaya Hartono Pelatih Persik

Manajemen kesebelasan Persik Kediri resmi menunjuk Jaya Hartono menjadi pelatih menggantikan Agus Yuwono. Ketua umum Persik Kediri, Samsul Ashar, mengemukakan, ditunjuknya Jaya sebagai pelatih tentunya berdasarkan banyak pertimbangan. "Ia mempunyai karakter yang kuat, sehingga kami menunjuknya sebagai pelatih," katanya di Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Samsul mengaku, manajemen sudah membuat kesepakatan bersama dengan pelatih yang merupakan mantan pelatih Persik Kediri tersebut. Salah satu kesepakatan yang sudah ditandatangani adalah mampu membawa Persik ke ajang Liga Super Indonesia, setelah turun di Divisi Utama.

"Targetnya mampu membawa Persik kembali ke liga super, itu yang paling utama, dan kesepakatan itu disetujui," ucap Samsul yang juga Wali Kota Kediri itu.

Selain sudah menunjuk Jaya Hartono, manajemen juga telah menunjuk Sunardi yang merupakan direktur PT Bisi untuk menjadi manajer.

"Ia akan dibantu tiga orang asisten manajer dalam menangani Persik. Harapannya, semua bisa berjalan baik dan target Persik lolos di liga super bisa terealisasi," ujar Samsul

Sementara itu, Sunardi yang ditemui mengaku sudah siap membawa Persik ke ajang liga super kembali. Ia membawa ambisi itu, demi Persik Kediri.

"Kami optimalkan yang ada, dan optimistis target lolos di liga super bisa terealisasi," tutur Sunardi yang gagal lolos menjadi Bupati Kediri 2010-2015 tersebut.

Menyinggung dengan pemain yang akan direkrut, Sunardi mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih, dalam urusan itu.

"Pelatih sudah membawa kabinetnya sendiri. Jadi, siapa mantan pemain yang akan direkrut, sudah ditentukan pelatih," tuturnya.

Menanggapi anggaran Persik, ia mengaku hingga kini belum mendapatkan kepastian anggaran untuk klub. Ia hanya mengatakan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp8 miliar untuk olahraga. Anggaran itu masih dibagi lagi untuk KONI dan Persik.

Penunjukan Jaya sebagai pelatih Persik memang sudah diprediksi sebelumnya. Dalam tiga kali pertandingan Persik di Liga Jawa Timur, ia selalu hadir untuk menonton pertandingan.

Ia mengawasi jalannya pertandingan di tempat VVIP Stadion Brawijaya Kediri. Dalam pertandingan Piala Gubernur 2010 tersebut, Persik meraih puncak sementara Persibo "runner up" di grup tiga.
- Tiket SFC Versus Persiba Sudah Mulai Dijual

Tiket pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan di ajang Inter Island Cup (IIC) mulai dijual, Kamis (26/08). Hal ini diungkapkan Direktur CV Yulimas, Yuliana, di Palembang, Rabu (25/08).

"Tiket mulai di jual Kamis. Kita membuka counter penjualan di dua tempat yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Sekretariat SFC," kata dia.

Yuliana menjelaskan bakal ada tiga pertandingan di ajang IIC dan dua di antaranya merupakan pertandingan SFC yakni menghadapi Persiba Balikpapan pada 28 Agustus dan melawan Persib Bandung pada 1 September 2010.

Sementara, satu laga lainnya yakni Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan pada 30 Agustus 2010.

"Meskipun ada tiga laga, namun kami berkonsentrasi pada dua laga SFC, karena diprediksi antusiasme masyarakat akan tinggi," ujar dia.

Antusiasme itu karena sudah lama tidak digelar pertandingan SFC di Palembang. Selain itu, para pecinta SFC disinyalir sedang dihinggapi rasa penasaran untuk melihat para pemain baru.

"Untuk para penggemar jelas ingin melihat tim SFC yang baru, dengan pemain dan pelatih baru saat bertanding," ucap dia.

Terkait dengan harga tiket, dia tak membantah terjadi penurunan berdasarkan kesepakatan dengan manajemen SFC PT Sriwijaya Football Club.

"Manajemen memang ada kebijakan pada musim ini untuk menurunkan tiket guna menaikkan jumlah penonton, selaku pengelola tiket kami mendukung hal itu," ujar dia.

Dia menuturkan, untuk VIP merah Rp50.000,00/orang, VIP biru Rp40.000,00/orang, Tribun Barat atas Rp30.000,00/orang, Tribun Timur Rp20.000,00.orang, untuk Tribun Utara/Selatan Rp15.000,00/orang.

Rabu, 25 Agustus 2010

- PSM Tak Takut Hadapi Arema

PSM Makassar tak gentar menghadapi tuan rumah Arema Indonesia juara kompetisi Liga Super Indonesia 2010 pada pertandingan pertama turnamen Piala Antar Pulau (Inter Island Cup-IIC) pada 27 Agustus 2010 di Malang, Jawa Timur.

Meski turnamen ini cukup bergengsi dengan mempertemukan tim terbaik, namun bagi PSM ajang ini hanya menjadi sasaran untuk menuju kompetisi LSI 2010/2011, kata juru bicara PSM Nurmal Idrus di Makassar, Rabu.

Turnamen IIC yang digelar 27 Agustus - 5 September 2010 menurut Nurmal, juga menjadi ajang seleksi akhir bagi pemain yang akan resmi bergabung masuk tim PSM menghadapi kompetisi LSI mendatang.

"Tidak ada target pada turnamen IIC, tetapi kita ingin pemain yang diturunkan benar-benar menampilkan kemampuan mereka sebelum resmi bergabung dalam tim PSM," tambahnya.

Nurmal berharap, dengan hadirnya pelatih baru Robert Rene Albert yang juga mantan pelatih Arema sebagai arsitek PSM diharapkan prestasi PSM semakin baik, bahkan bisa tampil sebagai juara IIC tahun ini.

PSM Makassar berada di Grup A bersama tuan rumah Arema dan Persiwa Wamena sebagai pengganti Persipura yang absen di turnamen ini.

Sementara Grup B dihuni oleh Sriwijaya FC, Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

Juara masing-masing grup akan tampil di grand final di stadion Jaka Baring Palembang pada 5 September 2010.
- Persiba Turun Dengan Tim Inti

Persiba Balikpapan memanfaatkan turnamen Inter Island Cup (IIC) sebagai wadah uji coba dan pemanasan menjelang kompetisi yang sesungguhnya di Indonesian Super League (ISL) pada 26 September.

Tim Beruang Madu itu membawa komplet ke-31 pemain yang dimilikinya ke Palembang Rabu (25/8).

"Tujuan digelarnya Piala Inter Island itu kan memang begitu, buat hiburan sekaligus uji coba kekuatan tim sebelum berlaga di ajang sesungguhnya di kompetisi resmi," kata Bang Jun, panggilan akrab pelatih Persiba, Junaidi.

Persiba Balikpapan tergabung ke Grup Barat bersama Persib Bandung dan tuan rumah Sriwijaya FC. Persiba dijadwalkan berlaga lawan Sriwijaya FC (28/8) dan lawan Persib 30 Agustus.

Sebagai uji coba kekuatan tim, Bang Jun menyatakan akan mencoba beragam formasi yang mungkin dipakai dengan komposisi pemain yang dimilikinya.

"Saya akan coba mulai dari formasi 3-5-2, formasi yang jadi andalan banyak pelatih dan dianggap paling sesuai dengan karakter sepak bola Indonesia, sampai formasi menyerang penuh 3-4-3," katanya.

Dengan lini depan yang di huni para penyerang berkualitas tinggi seperti Aldo Barreto, Sultan Samma, Eki Nurhakim, Eka Santika, formasi menyerang 3-4-3 adalah pilihan yang menarik, katanya.

"Apalagi di tengah ada gelandang elegan Robertino Pugliara dan gelandang serang trengginas Kim Yong Hee yang bisa jadi otak utama formasi tersebut. Juga ada dua bek sayap Rasmoyo dan Eddy Gunawan menambah tajam serangan dari kedua sayap," katanya.

Di lini belakang, sistem itu bertumpu kepada bek tangguh Mijo Dadic. Meski berada di belakang, tapi pemain dari Kroasia itu adalah komandan serangan yang mumpuni sekaligus jago menyusun barikade pertahanan, kata Bang Jun.

Meski begitu, hingga Selasa, Persiba belum mendapatkan kembali Robertino Pugliara, gelandang Argentina yang kemungkinan besar akan langsung menuju Palembang begitu tiba di Indonesia, karena pemain tengah dari Singapura, Khairul Amri, yang ditawarkan agen pemain Soccerindo kepada Ketua Umum Persiba Sjahril M Taher, berkesempatan bergabung sekaligus menjalani seleksi di Palembang.

"Saya punya banyak kemungkinan. Dan selama ini berlatih dengan tim yang tidak lengkap juga seperti memberi gambaran seandainya ada dari mereka yang cedera atau terkena hukuman tak boleh main," kata Bang Jun.

Junaidi adalah salah satu dari pemain Persiba di era 80-an. Ia salah satu dari generasi emas yang membawa Persiba ke kancah perserikatan nasional dengan lolos ke putaran final perserikatan 1988 bersama para pemain lain seperti Johny Rinning, Otnel Udan, Rahmin Sanjaya, dengan pelatih Ronny Pattinasarani dan manajer Johny Santoso.

Sebelum menjadi pelatih utama yang dimulainya dengan Persijap Jepara, Junaidi menjadi asisten pelatih bagi beberapa pelatih yang datang ke Stadion Persiba.

Selasa, 24 Agustus 2010

- Seleksi Pemain Tak Kunjung Rampung, Bobotoh Desak Darko Mundur

Bandung - Seleksi pemain Persib Bandung hingga kini belum rampung. Sejumlah pemain yang dianggap mumpuni dan sempat ikut seleksi pun tak kunjung direkrut. Bobotoh mendesak pelatih Persib, Daniel Darko Janackovic, agar segera mundur.

Selain itu, bobotoh menganggap Darko selalu menolak saat manajemen menawarkan deretan pemain berkualitas. Batalnya eks stoper Persija, Abanda Herman, merupakan salah satu pemicu para bobotoh berdemo di Lapangan Sepak Bola UPI, Jalan Setiabudi, Selasa (24/8/2010).

"Lebih baik pelatih yang mundur daripada pemain yang mundur. Karena sempat tersiar kabar para pemain yang ada sekarang akan mogok," ujar pentolan suporter Viking, Yana, saat ditemui wartawan di Lapang UPI, Selasa (24/8/2010).

Ia menilai selama ini Persib belum memiliki kesiapan untuk menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Sebab, kerangka tim saja belum terbentuk akibat pelatih masih melakukan seleksi pemain hingga saat ini.

Yana pun menyayangkan sejumlah nama-nama pemain yang urung direkrut tim Maung Bandung. Beberapa nama di antaranya adalah Abanda Herman, Zah Rahan, Rahmat Rivai, serta beberapa pemain lainnya.

"Mereka yang datang sudah jelas kualitasnya, tapi ditolak oleh Darko dengan alasan macam-macam," ungkapnya.

Yana mengatakan, lebih baik memilih pemain yang sudah jelas kualitasnya seperti nama-nama di atas ketimbang merekrut pemain baru. "Bisa ngejamin enggak pemain baru yang direkrut bisa bermain bagus?" tegasnya.
- Latihan Persib Diwarnai Aksi Protes Bobotoh

Bandung - Latihan Persib di Lapangan Sepak Bola UPI, Selasa (24/8/2010) sore WIB, diwarnai aksi dari anggota Viking. Sekitar 1.000 bobotoh datang ke tempat latihan dan mengecam pelatih Daniel Darko Janackovic.

Sejak memulai latihan sekitar pukul 15.30 WIB, bobotoh mulai berdatangan dan memenuhi tribun penonton.

Di pagar sebelah timur, dipasang empat kain putih berisi tulisan yang ditujukan untuk Persib dan pelatih keturunan Serbia itu. Diantara spanduk tersebut tertulis 'Whats Wrong Darko', 'Save Our Persib', ' dan 'Persib Nu Aing Lain Nu Darko'.

Namun, hal itu tidak terlalu mengganggu para pemain yang berlatih di bawah cuaca mendung sehabis hujan. Sementara, para bobotoh tetap meneriaki pelatih yang sedang memimpin latihan.

"Kamu lebih pantas ngelatih tarkam (sepak bola antar kampung-red)," kata salah seorang bobotoh di tribun barat.

"Mau sampai kapan Persib seperti ini? Mau sampai hancur?" kata bobotoh lainnya.

Mereka pun tak henti-hentinya meminta Darko untuk mundur dari kursi kepelatihan yang baru didudukinya itu. Hal itu dipicu lantaran kerangka tim belum terbentuk. Sementara, kompetisi Liga Super Indonesia musim 2010/2011 mulai bergulir September.
- Tak Respon Panggilan, Persipura Cari Pengganti Jandry Pitoy

Jayapura - Manajemen Persipura Jayapura mengkonfirmasi tak lagi akan memakai jasa penjaga gawang Jandry Pitoy pada musim mendatang. Ini terjadi karena klub merasa tak dihargai oleh mantan pemain Persma Manado tersebut.

Menurut Anthon Imbenay, asisten manajer Persipura, Jandry Pitoy tidak pernah merespon panggilan manajemen sejak final Piala Indonesia usai dihelat.

“Dia tidak pernah merespon panggilan saya untuk perpanjangan kontrak di Persipura,” singkat Anthon saat dihubungi detiksport via telepon selulernya, Selasa (24/8/2010) malam.

Padahal menurut Anthon, tak ada perselisihan dan masalah antara manajemen dengan Jandry. Begitu pula antara kiper kelahiran 15 Januari 1981 itu dengan pemain lainnya. “Kami rukun sekali,” tuturnya.

Ia mengatakan, tingkah Jandry yang tak memberi kabar apa pun sampai saat ini, merupakan sikap yang tak menghargai manajemen. Sikap tersebut sangat disayangkan, karena harusnya seorang pemain profesional mestinya bersikap lebih bijaksana.

“Ya, bagi kami hengkangnya Jandry dari Persipura itu hak prerogatif dia sebagai pemain profesional. Kami sangat menghargai prestasi yang dia (Jandry) ukir bersama Persipura. Hanya saja, ada etikanya jika ingin hengkang. Ya buang suara lah (berkomunikasi--Red) ke manajamen supaya manajemen tau jika dia (Jandry) sudah tak kerasan lagi di Persipura dan mau cari suasana baru di klub lain,”cetusnya.

Ditanya wartawan terkait calon pengganti Jandry, Anthon mengatakan hal tersebut bukan menjadi kewenangannya. “Tapi yang jelas kami sudah tidak mengharapkan Jandry lagi,” tegas dia.

Sementara menurut informasi yang diterima detikcom, penjaga gawang Jandry Pitoy telah bergabung bersama klub Perseman Manokwari dan saat ini telah mengikuti latihan bersama tim.

Sedangkan untuk pengganti Jandry, manajamen Persipura dikabarkan tengah menghubungi salah satu pemain muda asal negeri ginseng, yang dinilai mampu menggantikan peran Jandry pada musim mendatang.

Jandry memperkuat tim Mutiara Hitam sejak tahun 2005. Sebelumnya ia pernah memperkuat Persmin Minahasa, Persma Manado, dan Persikota Tangerang.
- Inter Island Cup 2010
Tetap Menarik Meski Minus Pemain Timnas


Jakarta - Inter Island Cup (IIC) 2010 minus para pemain tim nasional. Meski tanpa kehadiran pemain timnas, CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono menilai turnamen ini bakal tetap menarik. Apa alasannya?

IIC digelar mulai 27 Agustus. Enam tim ambil bagian dalam gelaran ini yakni Arema Indonesia, Persipura Jayapura, Sriwajaya FC, Persib Bandung, PSM Makassar dan Persiba Balikpapan. Laga ini juga bertujuan menjadi pemanasan bagi klub menjelang bergulirnya musim baru.

Sayangnya turnamen yang diikuti tim-tim besar ini tak akan dihadiri oleh para pemain timnas yang kini tengah mengikuti Pelatanas di Jakarta. Namun, CEO PT Liga Indonesia (Liga) Joko Driyono memandang turnamen ini tetap akan menarik. Pasalnya ini ajang ujicoba bagi tim-tim tersebut jelang dimulainya musim yang baru, sehingga mereka akan membawa pemain bintangnya kendati bukan pemain timnas.

"Masih banyak bintang di klub peserta, terlebih lagi yang akan bertanding merupakan tim-tim besar. Jadi saya yakin akan tetap menarik," ujar Joko dalam pertemuan dengan wartawan di kantor PT Liga Indonesia di Kuningan, Jakarta, Senin (24/8/2010).

"Rasa penasaran para penonton untuk melihat kekuatan tim jagoannya untuk menghadapi kompetisi musim depan disinyalir akan menjadi pemicu masyakat untuk datang ke stadion menyaksikan langsung, kendati disiarkan secara langsung di televisi," sambungnya lagi

Total hadiah yang diperebutkan di turmanen ini adalah sekitar Rp 300 juta. Dimana juara berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta, dan runner up Rp 75 juta, serta masing-masing Rp 25 juta untuk empat peserta lain lainnya.

"Selain Inter Island Cup, sebagai pemanasan kompetisi LSI, kami juga menyiapkan community shield antara Arema sebagai juara LSI musim lalu, dengan Sriwijaya FC juara Piala Indonesia 2010, sebagai laga pembuka kompetisi musim ini. Laga ini akan digelar pada 25 september mendatang," pungkas Joko.
- Inter Island Cup 2010
Dibuka Laga Arema vs Persipura

Jakarta
- Jelang bergulirnya musim ISL 2010/2011, diadakan turnamen pemanasan bertajuk Inter Island Cup (IIC). Turnamen ini dibuka dengan laga Big Match antara juara bertahan ISL Arema Indonesia versus sang runner-up Persipura Jayapura.

Turnamen yang akan dihelat di Malang dan Palembang mulai 27 Agustus hingga 5 September ini akan diikuti enam tim. Selain dua tim di atas, Sriwajaya FC, Persib Bandung, PSM Makassar dan Persiba Balikpapan juga turut serta.

Grup A yang diisi oleh Arema, Persipura dan PSM digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim tuan rumah melawan Persipura akan menjadi laga pembuka IIC pada 27 Agustus Selanjutnya pada 29 Agustus, Persipura akan berhadapan dengan PSM, dan PSM melawan Arema berlangsung pada 31 Agustus.

Sementara di Grup B yang diisi oleh Sriwijaya, Persib dan Persiba akan dihelat di Stadion Jakarbaring. Partai antara Sriwijaya kontra Persiba 28 Agustusakan menjadi laga pembuka. Laskar Wong Kito berikutnya akan ditantang Persib 1 September. Laga antara Persib melawan Persiba akan dihelat 30 Agustus.

Dari setiap grup akan diambil satu tim dengan poin terbanyak untuk melaju ke babak final yang akan berlangsung pada 5 September di Palembang.

Pembagian Grup dan Jadwal Inter Island Cup 2010

Grup A ( Malang ) : Arema Indonesia, Persipura Jayapura, PSM Makassar.
Grup B ( Palembang ) : Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Persib Bandung.

Jadwal pertandingan:
Grup A :
- 27 Agustus 2010 : Arema vs Persipura
- 29 Agustus 2010 : Persipura vs PSM
- 31 Agustus 2010 : PSM vs Arema

Grup B :
- 28 Agustus 2010 : Sriwijaya vs Persiba
- 30 Agustus 2010 : Persiba vs Persib
- 1 September 2010 : Persib vs Sriwijaya

Final ( Palembang ) :
- 5 September 2010 : Juara grup A vs Juara grup B, kick off pukul 21.15 WIB

Senin, 23 Agustus 2010

- ISL Dibuka 26 September

BB - PT Liga Indonesia akan mempertahankan tradisi menggelar pertandingan "community shield" sebagai perkenalan umum untuk menandai dimulainya kompetisi sepak bola Indonesia Super League (ISL).

"Kami tetap mempertahankan tradisi itu, dan untuk musim kompetisi 2010-2011 Community Shield akan digelar pada 25 September mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono ketika dihubungi, Minggu.

Djoko mengatakan, laga eksibisi tersebut akan mempertemukan juara ISL 2009-2010 Arema Indonesia melawan juara Piala Indonesia 2009-2010, Sriwijaya FC.

Terkait dengan penyelenggaraan "community shield" itu PT Liga mengagendakan kompetisi ISL akan dimulai 26 September 2010.

Semula PT Liga akan mulai menggulirkan ISL 2010-2011 pada 18 September. Namun mengantisipasi dampak kesulitan memperoleh tiket akibat kepadatan arus mudik Lebaran, PT Liga memundurkannya menjadi 26 September.

Djoko memperhitungkan kompetisi akan bergulir selama sepuluh bulan, tetapi setelah durasi tersita untuk persiapan tim nasional (Timnas) maka secara efektif kompetisi akan berlangsung selama enam sampai tujuh bulan.

Mengenai pendaftaran pemain, PT Liga menetapkan batas waktu pendaftaran adalah 1 September hingga 18 september dengan jumlah kuota pemain maksimal 30 orang.

"Andai kurang dari itu, klub boleh melakukan pendaftaran susulan hanya dua pemain sampai dengan batas waktu 15 Oktober 2010," sebut Joko Driyono.

Mengantisipasi masalah perizinan yang selama ini sering mengganggu bagi klub-klub yang akan menjadi tuan rumah, PT Liga akan menerapkan aturan ketat.

Djoko mengatakan, tim yang tak bisa menggelar laga sesuai jadwal sebaiknya melapor ke PT Liga paling lambat H-14. Bila tidak, maka klub yang bersangkutan akan dianggap mampu menggelarnya.

Kesempatan untuk melapor juga masih diberikan kelonggaran hingga saat H-7. Namun saat itu klub hanya memiliki satu opsi yakni memindahkan tempat laga.

"Kami sudah menyiapkan tiga stadion alternatif, yakni Manahan Solo, Jatidiri Semarang dan Kanjuruhan Malang," ujarnya.

Belajar dari pengalaman masa lalu, masalah perizinan menjadi celah bagi PT Liga. Karena itu pihaknya ingin pada musim ini masalah tersebut tidak lagi mengganggu.

Musim lalu, masalah perizinan telah memaksa PT Liga menjadwal ulang beberapa laga. Sulitnya mendapatkan izin pertandingan dari pihak kepolisian telah membuat banyak jadwal pertandingan terpaksa digelar tanpa penonton.

Minggu, 22 Agustus 2010

- Sriwijaya FC Telah Resmi Kontrak 12 Pemain

Dua belas pemain meneken kontrak kerja dengan manajemen Sriwijaya Football Club PT Sriwijaya Optimis Mandiri di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu sore.

Penandatanganan kontrak itu dihadiri oleh Presiden Klub H. Dodi Reza Alex, pelatih anyar Sriwijaya Football Club (SFC) Ivan Kolev, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin, Direktur Kewirausahaan PT SOM Bakti Setiawan, dan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid dan sejumlah wartawan.

Ke-12 pemain itu, terdiri atas dua pemain asing asal Brazil Claudiano Dos Santos (defender) dan Mandez Julio Caesar Moirera (striker), serta dua pemain putra daerah Sumsel Jeki Arisandi dan M. Alfan.

Kemudian, Ponaryo Astaman (SFC), Ardiles Rumbiah (Persipura Jayapura), Fauzal Mubarok (Persela Lamongan), Gunawan Dwi Cahyo (Persik Kediri), Ahmad Jufriyanto (Pelita Jaya), Mahardika Lasut (Persih Tembilahan), Rendi Siregar (PSM Makassar), dan Andi Irawan SFC.

Pada kesempatan itu manajemen klub juga mengikat kontrak dua pelatih, yakni Kashartadi sebagai asisten pelatih Ivan Kolev dan Indrayadi sebagai pelatih penjaga gawang.

Presiden SFC H. Dodi Reza mengatakan, dengan bergabungnya 12 pemain ini, maka total pemain SFC untuk musim kompetisi mendatang telah berjumlah 23 orang.

"Kami telah mendapatkan 90 persen pemain. Dalam waktu satu dua hari ini akan didatangkan pemain lagi untuk melakukan seleksi guna melengkapi skuad tim menjadi 25 orang," kata dia.

Dengan terbentuknya skuad itu lebih cepat, Dodi berharap SFC akan lebih siap berlaga di kompetisi musim mendatang, terutama untuk mencapai target meraih juara di Liga Super Indonesia, yakni mempertahankan Piala Indonesia dan berprestasi di level Asia.

"Target kami jelas harus lebih baik dari musim lalu. Jika musim lalu, meraih gelar Piala Indonesia, maka pada musim mendatangkan kami berharap dapat mengulang sukses meraih gelar double winner seperti tahun 2008," ujar putra sulung Gubernur Sumsel.

Dia menerangkan skuat SFC yang telah direkrut itu telah memenuhi target yang akan dicapai oleh manajemen, dari segi kualitas, mental, dan perilaku.

"Kami memberikan kebebasan kepada Kolev untuk memilih pemain dan tanpa intervensi sedikit pun. Dan, kami yakin pemain yang diambil oleh Kolev sangat berkualitas," ujar dia.

Sementara itu, Rendi Siregar, mengaku tertarik bergabung dengan SFC karena memiliki target yang jelas.

"Sebagai pemain jelas saya ingin merasakan gelar juara di dalam perjalanan karir profesional saya. Sepertinya memang Sriwijaya FC yang bisa menjanjikan itu," ujar mantan skuad Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) musim lalu ini
- Julio Caesar Pakai Nomor 10

Striker baru Sriwijaya FC untuk musim kompetisi 2010-2011 Julio Caesar dipercaya memakai nomor punggung 10, kata asisten manajer klub Jamaluddin di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.

Menurut dia, pemberian nomor punggung itu adalah suatu kehormatan bagi Julio, mengingat nomor itu identik dengan gelandang serang Sriwijaya Football Club musim lalu Zah Rahan yang hengkang ke Persipura.

"Manajemen SFC telah sepakat memberikan nomor punggung 10 kepada Julio, karena yakin dia bisa menggantikan posisi Zah Rahan," katanya.

Dia mengakui keputusan manajemen memberikan nomor punggung 10 kepada Julio dipertanyakan oleh para pencinta SFC mengingat nomor itu favorit para gelandang dan striker, sementara Julio belum membuktikan kualitasnya pada SFC.

"Kami yakin dia mampu. Meskipun postur tubuhnya tergolong kecil untuk ukuran penyerang, namun dari segi kualitas dia tidak usah diragukan," kata dia.

Jamaluddin mengatakan, Julio adalah top skor Liga Malaysia musim 2004/2005.

Sementara, Julio yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda mengaku tidak merasa terbebani oleh nomor punggung 10 itu.

Menurut pesepak bola kelahiran Sao Paulo (Brazil), 16 November 1980 itu, yang terpenting adalah memberikan performa terbaik.

"Nomor punggung 10 memang bagus, saya bangga memakainya. Namun, yang terpenting adalah bagaimana membawa SFC juara," kata dia.

Julio Caesar adalah pemain asal Brazil yang dijadwalkan melakukan penandatanganan kontrak dengan manajemen klub, Sabtu sore.

Dia telah berada di Palembang sejak Selasa (17/8) malam dan mengikuti latihan bersama pelatih Ivan Kolev sejak Rabu 18/8) sore.
- Arema Turunkan Pemain Muda

Arema Indonesia memastikan diri akan menurunkan pemain muda di ajang Inter Island Cup (IIC) yang digelar mulai 27 Agustus hingga 5 September 2010.

Keputusan yang akan menurunkan pemain muda itu bisa saja berubah seiring dengan bergabungnya beberapa pemain asing Arema yang kini tengah berlibur di negaranya masing-masing, kata Asisten pelatih Arema Joko Susilo, Sabtu.

Ia mengatakan, bergabungnya para pemain asing tersebut membuka peluang bagi pelatih untuk menurunkan komposisi terbaiknya.

"Tapi, semua itu tergantung keputusan pelatih kepala Miroslav Janu. Pelatih memang menginginkan para pemain asing segera gabung dan latihan bersama pemain lain," katanya menambahkan.

Menurut dia, bagaimanapun juga pelatih juga ingin melihat kondisi fisik mereka (pemain asing) selama liburan di negaranya."Mudah-mudahan saja mereka bisa menjaga kondisi fisiknya dengan melakukan latihan sendiri," harap Joko Susilo.

Dari lima pemain asing yang telah mengikat kontrak dengan Arema, katanya, hanya Chamelo Roman yang kedatangannya ke Malang agak terlambat. Rencananya Roman baru bisa bergabung dengan tim pada awal September mendatang.

Sementara Pierre Njanka dan Esteban Guillen akan datang ke Malang pada tanggal 24 Agustus, sedangkan pemain asal Singapura Muhammad Ridhuan dan Noh Alam Shah pada tanggal 28 Agustus.

Kedatangan para pemain asing tersebut membuka peluang bagi pelatih bisa menurunkan pemain intinya, meski masih ada empat pemain lokal Arema yang belum bisa bergabung dengan tim karena masih bergabung dengan tim Merah Putih (timnas).

Keempat pemain Arema yang bergabung dengan timnas itu adalah Zulkifly Syukur, Kurnia Meiga, Achmad Bustomi dan Benny Wahyudi.

Meski ada peluang bagi pemain asing itu untuk diturunkan di ajang IIC, semua masih tergantung kepada pelatih. Apalagi, IIC tersebut hanya sebagai ajang uji coba sebelum melakoni pertandingan di ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

"Semua masih bisa berubah, tergantung pelatih kepala," tegas Joko Susilo.

Di ajang IIC, Arema berada di grup B bersama PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Arema juga ditunjuk sebagai tuan rumah grup B mewakili Pulau Jawa

Sabtu, 21 Agustus 2010

- Panpel Persik Sediakan 10 Ribu Tiket

BB - Panitia pelaksana pertandingan kesebelasan Persik Kediri menyediakan 10 ribu lembar tiket untuk penonton laga ke-IX Liga Jawa Timur Grup 3 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam.

Dalam laga tersebut bakal dipertandingkan antara Kesebelasan Persik Kediri melawan Mojokerto Putra, kata Sekretaris Persik Kediri Barnadi, Sabtu.

Ia mengemukakan, pihaknya sudah mempersiapkan tiket termasuk perlengkapan untuk pertandingan yang akan digelar malam nanti. Tiket yang dipersiapkan sekitar 10 ribu lembar, sementara kapasitas stadion mencapai 15 ribu penonton.

"Kami sudah mempersiapkan untuk pertandingan termasuk masalah tiket. Sebenarnya kami menyediakan lebih dari 10 ribu tiket yang dijual ke para penonton," katanya mengungkapkan.

Untuk masalah harga, ia mengatakan, akan disamakan dengan harga tiket dalam kompetisi - kompetisi sebelumnya seperti di pertandingan Liga Super Indonesia.

Harga tiket kelas ekonomi harga tiket yang diberikan adalah Rp15 ribu per lembar, sementara kelas VIP Rp25 ribu per lembar. Sementara, untuk kelas VVIP sengaja tidak dialokasikan, katanya.

"Untuk Liga Jawa Timur ini kami sengaja hanya menyediakan tiket kelas ekonomi dan VIP. Kami sengaja tidak menyediakan kelas VVIP," kata Barnadi yang merupakan purnawirawan TNI tersebut.

Untuk menarik minat para penonton dalam pertandingan, Barnadi mengatakan, panitia akan menyediakan berbagai hadiah dan bonus kepada para penonton. "Kupon yang mereka beli akan diundi, sehingga mereka juga merasa beruntung menonton pertandingan," jelasnya.

Ia juga mengatakan, jadwal pertandingan memang digelar pada malam hari, yaitu pukul 21.45 WIB, karena bersamaan dengan bulan Ramadhan.

Sementara itu, staf hubungan masyarakat Persik Kediri Nur Mukyar mengaku optimistis Tim Persik akan mampu mengalahkan lawannya dalam pertandingan tersebut.

Walaupun saat ini pelatih resmi belum ditunjuk setelah Agus Yuwono tidak diperpanjang kontraknya, Nur mengaku manajemen sudah menunjuk pelatih sementara yaitu Aris Budi.

"Kami optimistis bisa mengalahkan tim lawan dalam pertandingan nanti," kata Nur.
- vSFC Dapatkan Dua Pemain Brasil

BB - Dua pesepak bola asal Brasil, Claudiano Alves Dos Santos dan Julio Cesar dijadwalkan melakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Sriwijaya FC di Palembang, Sabtu.

Setelah empat hari berada di Kota Palembang, akhirnya kedua pemain itu bersedia menjadi skuad Sriwijaya Football Club musim kompetisi 2010-2011, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin, di Palembang, Sabtu.

"Sejak awal kedua pemain ini memang tidak akan diseleksi lagi. Jadi, setelah mereka menyatakan bersedia, maka manajemen langsung mengontrak," ujar dia.

Dia menginformasikan, kedua pemain itu sejak Rabu (18/8) telah mengikuti sesi latihan sore bersama pelatih Ivan Kolev.

"Kedua pemain ini sudah kenal dengan Ivan Kolev karena pernah bermain di Liga Bulgaria," kata dia.

Dia menambahkan, kedua pemain itu melakukan penandatangan kontrak bersama beberapa pemain SFC lainnya yang juga belum dilegalkan oleh manajemen klub.

Pemain itu, Ahmad Jufriyanto, Dirga Lasut, Hengky Ardiles, Bayu Jaya, Rendy Siregar, Gunawan, Jeki Arisandi dan M Alfan, Ponaryo Astaman, Arif Suyono, dan Fauzal Mubarok.

"Dengan bergabungnya dua pemain Brasil ini, maka SFC masih menyisakan satu kuota pemain Asia untuk melengkapi lima pemain asing yang boleh dipakai untuk bermain di Liga Super," ujar dia.

Sebelumnya, manajemen telah mengikat kontrak dua pemain asing, Keith Kayamba Gumbs (striker asal St Kitt & Nevis) dan Park Jung Hwan (striker asal Korea Selatan), lanjut dia.

"Untuk pemain asing satu lagi, saat ini manajemen sedang menyeleksi Josh Macquire. Dalam beberapa hari ke depan akan diketahui apakah direkrut atau tidak," ucap dia.

Jumat, 20 Agustus 2010

- Claudiano Alves Mengaku Betah di Palembang

BB - Pemain asal Brasil, Claudiano Alves dos Santos yang akan memperkuat Sriwijaya FC musim kompetisi 2010-2011 mendatang, mengaku merasa nyaman tinggal di Palembang, meskipun baru dua hari merasakan suasana kota "empek-empek" itu.

Menurut dia, Kota Palembang seperti kota-kota di Brazil pada umumnya dari segi cuaca, kehidupan masyarakat, hingga menu makanan pokok yang menggunakan nasi.

"Kota Palembang seperti kota-kota di Brazil pada umumnya, ada panas dan ada hujannya Saya seperti merasa di rumah saja," kata Claudiano, yang dijumpai di Stadion Madya Bumi Sriwijaya seusai latihan bersama Ivan Kolev, di Palembang, Kamis.

Dia mengaku sejak pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Palembang, Selasa malam (17/8) telah jatuh cinta dengan situasi Kota Palembang.

"Masyarakat disini ramah-ramah. Saat pertama kali tiba di bandara mereka sudah mau tersenyum dan menyapa saya," kata dia.

Menurut dia, hal ini yang membulatkan tekadnya untuk menerima pinangan manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) untuk mengontrak hingga satu musim ke depan.

"Semula saya datang kesini untuk melihat-lihat dulu kondisi dari Kota Palembang. Tapi, setelah tinggal selama dua hari ini, saya pastikan siap bergabung dengan SFC," kata pemain dengan posisi defender ini.

Claudiano Alves dos Santos datang ke Palembang, bersama rekan senegaranya Julio Cesar (striker) dan ditemani seorang agen.

Kedua pemain ini didatangkan oleh manajemen klub atas permintaan pelatih Ivan Kolev karena mereka sempat bermain di Liga Bulgaria.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin, yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda memastikan kedua pemain Brazil itu akan dikontrak oleh manajemen klub.

"Pemain ini, tidak akan diseleksi lagi seperti pemain-pemain lainnya. Karena telah menjadi bidikan Kolev untuk direkrut sebagai pemain," ucap dia.

Dia menegaskan, dua pemain itu akan melakukan penandatangan kontrak pada 21 Agustus 2010 bersama 12 pemain lainnya yang belum dikontrak.

Dengan bergabungnya dua pemain Brazil ini, maka Sriwijaya FC masih menyisakan satu kuota pemain Asia untuk melengkapi lima pemain asing yang boleh dipakai untuk bermain di Liga Super.

Sebelumnya, manajemen telah mengikat kontrak dua pemain asing, Keith Kayamba Gumbs (striker asal St Kitt & Nevis) dan Park Jung Hwan (striker asal Korea Selatan).

Selasa, 17 Agustus 2010

- Demi IIC 2010, Sriwijaya FC Keluarkan Dana 400 Juta

BB - Manajemen Sriwijaya Football Club mengaku harus menyediakan Rp400 juta untuk menggelar pertandingan grup A Inter Island Cup, di Palembang, Sumatera Selatan, 28 Agustus-1 September 2010.

Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) Augie Bunjamin mengatakan di Palembang, Senin, biaya sebesar itu untuk membiayai dua tim tamu yakni Persiba dan Persib selama tinggal di Palembang, dan biaya menggelar dua pertandingan.

"Sebagai tuan rumah kita menanggung, biaya penginapan pemain dan ofisial tim tamu, biaya akomodasi, biaya transportasi, biaya konsumsi, serta biaya pertandingan," kata dia.

Dia merincikan biaya untuk menggelar pertandingan terdiri dari biaya listrik Rp70 jutasetiap pertandingan, honor panitia pelaksana pertandingan Rp70 juta untuk setiap pertandingan, dan biaya transportasi serta konsumsi untuk dua pertandingan yang mencapai Rp260 juta.

"Dana telah kami siapkan bersumber dari kas manajemen. Meskipun begitu kami juga berupaya menarik pemasukan melalui penjualan tiket," ujar dia.

Dia meinformasikan, untuk pertandingan Grup B akan digelar di Kota Malang karena Arema Indonesia menjadi tuan rumah yang diikuti PSPS Pekanbaru dan Persipura.

"IIC ini adalah ajang pra kompetisi bagi SFC. Setelahnya, Laskar Wong Kito akan menghadapi Arema di ajang Piala Community Shield pada 25 September dan Liga Super Indonesia (ISL) 26 September," ujar dia.

Oleh karena itu, manajemen SFC tidak berkeberatan merogoh kocek cukup dalam untuk menjadi tuan rumah IIC, lanjut dia.

"Tidak masalah mengeluarkan uang asal demi kebaikan tim. Dengan menjadi tuan rumah kans kita menjadi juara grup akan terbuka, selain tentunya memuaskan pencinta SFC yang dapat menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding," kata dia.

Dia menambahkan, juara masing-masing grup akan bertemu di partai final pada 5 September.
- Turnamen Liga Jatim Resmi Diumumkan

BB - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf meluncurkan turnamen pemanasan pramusim Liga Jatim 2010 mulai 21 Agustus hingga 5 September mendatang.

Acara peluncuran turnamen tahunan itu dilakukan di sela-sela penutupan Rapat Kerja Daerah Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jatim di Lamongan, Senin.

Dalam sambutannya, Saifullah Yusuf berharap turnamen Liga Jatim mampu menjadi ajang pembinaan sekaligus meningkatkan prestasi tim-tim sepak bola Jatim di berbagai kompetisi nasional.

"Syarat agar prestasi lebih berkembang, semua tim harus terus memupuk rasa persaudaraan, mulai dari pemain, pelatih, ofisial, hingga suporter," ujarnya di hadapan perwakilan peserta turnamen.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim ini, menambahkan seluruh tim peserta jangan hanya sekadar mengejar kemenangan, tetapi juga menjaga persaudaraan.

Ketua Umum Pengprov PSSI Jatim Haruna Soemitro menambahkan turnamen ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh tim-tim Jatim, untuk pembentukan tim menghadapi kompetisi sepak bola musim 2010/2011.

"Jangan hanya jor-joran prestasi di turnamen ini, tetapi saat kompetisi resmi prestasinya justru hancur. Manfaatkan turnamen ini untuk seleksi pemain dan pemantapan tim," ujarnya.

Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jatim Joko Tetuko menjelaskan turnamen Liga Jatim akan dibagi dalam tiga grup dan diikuti tim-tim divisi utama serta Liga Super Indonesia.

Empat tim terbaik yang lolos semifinal akan dipertemukan dengan empat tim tamu undangan PSSI Jatim di turnamen Piala Pakde Karwo-Gus Ipul (sapaan karib Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf).

"Empat tim tamu yang sudah memberikan konfirmasi untuk ikut, adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura," katanya.

Ia menambahkan total hadiah yang diperebutkan di Liga Jatim sebesar Rp300 juta, sedangkan turnamen Piala Pakde Karwo-Gus Ipul menyediakan hadiah Rp1 miliar.

Selain kedua turnamen tersebut, juga digelar perebutan Piala KONI Jatim yang pesertanya terdiri dari tim-tim divisi satu nasional di Jatim.

Berikut pembagian grup Liga Jatim 2010: (tim disebut pertama sebagai tuan rumah)
Grup 1: Persela Lamongan, Pro Duta, Persikubar Kutai Barat, Gresik United
Grup 2: Deltras Sidoarjo, Persema Malang, Persipro Probolinggo, Persebaya Surabaya
Grup 3: Persik Kediri, PSBI Blitar, Mojokerto Putra, Persibo Bojonegoro

Pembagian grup Piala KONI Jatim: - Grup A: Persewangi Banyuwangi, Persepam Pamekasan, Persid Jember
Grup B: Madiun Putra, Persedikab Kediri, PSBK Kota Blitar, Persida Sidoarjo.
- Pekan Depan, Persija Timur Umumkan Komposisi Tim Divisi I

BB - Persatuan Sepakbola Jakarta Timur (Persija Timur FC) akan mengumumkan tim Divisi I mereka pada pekan depan setelah menyeleksi 200-an pemain selama dua hari.

"Tim Divisi I Jakarta Timur FC akan kami umumkan pada pekan depan. Kami sangat bergembira ternyata untuk memilih pemain itu kami kebanyakan stok pemain," ujar Ketua Pengcab PSSI Jakarta Timur Gatot Haryo Sutedjo di Jakarta, Senin.

Sutedjo mengungkapkan, dalam seleksi pemain yang digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu lalu ada sekitar 200-an pemain memenuhi Stadion Bea Cukai Rawamangun untuk diseleksi oleh tim pelatih yang beranggotakan Zainal Abidin, Miftahudin, Tommy dan M Yusuf. Namun untuk posisi pelatih kepala belum ditentukan.

GH Sutedjo merasa takjub dengan minat tinggi dari pemain-pemain anggota internal Pengcab Jakarta Timur.

"Saya tak menyangka, padahal kita tidak mengumumkan akan menyeleksi pemain. Mereka mungkin memberitahukannya secara estafet sehingga pesertanya demikian banyak," ujarnya.

Sutedjo menilai banyaknya talenta muda tersebut karena mereka selama ini memang kurang mendapat perhatian dari para pemandu bakat, padahal banyak daerah (Pengcab) yang melakukan kompetisi internal secara rutin sebagai wahana pembinaan.

Dari peserta seleksi yang hadir, lanjutnya, sebagian besar merupakan representasi dari klub-klub anggota divisi utama dan divisi I di lingkungan Pengcab PSSI Jaktim yang berjumlah 23 klub.

"Usia mereka rata-rata masih jauh di bawah 23 tahun, yang menjadi batas maksimal untuk pemain yang berkompetisi di Divisi I Liga Indonesia. Kita sangat menghargai dedikasi mereka," kata Sutedjo lagi.

Ke ajang Kompetisi Divisi I yang akan digelar Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI pada pertengahan September mendatang, PS Jakarta Timur akan mendaftarkan 30 orang pemain.

"Disamping itu kita juga akan menyiapkan tim bayangan untuk tim PON DKI sesuai permintaan Pengprov PSSI DKI," kata GH Sutedjo.

Sabtu, 14 Agustus 2010

- Persipura Pertahankan 70% Skuad

Jayapura - Untuk musim kompetisi 2010/2011, Persipura Jayapura akan melakukan beberapa perubahan di skuadnya. Rencananya, hanya 70% dari pemain dari musim lalu yang akan dipertahankan.

Demikian diungkapkan Asisten Manajer Persipura Jayapura, Anthon Imbenay. Menurutnya, pengurus Persipura sudah menentukan pemain yang akan dipertahankan dan hal tersebut akan dibahas bersama seluruh pengurus dalam evaluasi yang akan dilaksanakan usai perayaan ulang tahun kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang.

"Hanya sekitar 70 persen pemain Persipura yang layak untuk dipertahankan manajemen untuk menghadapi kerasnya persaingan pada musim mendatang," ungkap Anthon.

Dilanjutkan Anthon, manajemen hingga kini belum dapat mengumumkan nama-nama pemain yang akan dipertahankan dan yang tak lagi diperpanjang kontraknya. Para pemain yang akan dipertahankan tersebut, baru akan diumumkan setelah hasil rapat evaluasi keputusan terakhir rampung.

"Mengenai posisi dan nama-nama pemain masih dirahasikan. Nanti kita umumkan setelah rapat evaluasi," sambungnya.

Ditambahkan, Anthon Persipura Jayapura pada musim ini tidak perlu banyak melakukan perombakan. Sebab bila melakukan perombakan secara besar-besaran dikhawatirkan justru akan mengganggu kinerja tim secara keseluruhan.

"Hanya beberapa posisi yang dirasa perlu untuk kita benahi maka kita benahi. Tujuannya agar permainan anak-anak kedepan menjadi lebih baik," demikian pungkasnya.

Jumat, 13 Agustus 2010

- Kim Jeffrey: Saya Merasa Terhormat Bisa Gabung Persema

Salah seorang pemain naturalisasi, Kim Jeffrey Kurniawan mengaku tak sabar benar-benar bisa bergabung dengan Persema Malang. Menurut pemain berdarah Jerman tersebut dia sudah terlanjur jatuh cinta dengan klub berjuluk "Laskar Ken Arok" tersebut.

"Persema merupakan klub yang sangat bagus. Saya suka suasana kekeluargaan yang ada di klub ini,"ungkap pemain yang bersinar di Charity Games tersebut pada bola.net.

"Seluruh pemain menyambut saya dengan tulus. Mereka juga memiliki kemampuan teknis yang bagus. Merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa bergabung dengan pemain seperti mereka.

"Selain itu, saya sangat suka dengan gaya kepelatihan coach Timo Scheunemann. Gaya permainan yang diterapkannya tidak banyak berbeda dengan gaya bermain tim-tim di benua Eropa. Saya sama sekali tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi,"puji pemain berusia 20 tahun ini.

Lebih lanjut, Kim juga mengaku senang dengan suasana Kota Malang. Menurut Kim, memang pada awalnya dia sempat merasa berat harus jauh dari keluarganya. Namun, akhirnya dia merasa terhibur dengan suasana Malang dan tidak lagi merasa home sick. "Karena ini hari pertama saya di Malang, memang sedikit berat. Namun, saya cinta kota ini. Saya sangat bahagia berada di Malang,"tutur Kim.

Namun, sayangnya, saat ini, Kim belum bisa berkonsentrasi penuh untuk membela Persema di musim kompetisi depan. Pasalnya, saat ini urusan kewarganegaraan Kim masih belum beres. Alhasil putra Paulus Irawan Kurniawan tersebut masih berstatus pemain magang di Persema.

"Semoga saja Pak Peni Suparto (wali kota Malang, red) bisa membantu agar urusan kewarganegaraan saya cepat beres dan bisa memperkuat Persema,"harapnya.
- Kolev Ingin Popon Tetap Bertahan

Pelatih baru Sriwijaya FC, Ivan Kolev menginginkan gelandang Ponaryo Astaman bertahan sebagai anggota pemain "Laskar Wong Kito" hingga musim depan nanti.

"Saya ingin Ponaryo tetap di Sriwijaya karena saya suka cara dia bermain," kata Kolev di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Menurut dia, pemain yang akrab dipanggil 'Popon' itu memiliki keunggulan sebagai seorang gelandang serang karena memiliki permainan yang lugas, elegan dan tidak kenal kompromi.

"Ponaryo bisa dikatakan sebagai salah satu gelandang terbaik di Indonesia. Passing akurat dan mampu mengatur tempo permainan adalah kelebihannya. Ia adalah pemain yang pas untuk menerapkan gaya permainan yang akan saya pakai untuk Sriwijaya FC," ucap pelatih asal Bulgaria ini.

Terkait dengan keinginan Kolev itu, manajemen Sriwijaya FC melalui Direktur Teknik mereka, Hendri Zainuddin yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda mengatakan, manajemen klub sedang berupaya mempertahankan Ponaryo agar tidak hengkang ke klub lain.

Hanya saja, dia mengungkapkan terkendala dalam kesepakatan nilai kontrak kerja.

"Ponaryo menaikkan sedikit banderolnya dari sebelumnya. Ini cukup memberatkan klub, sehingga membuat negosiasi jadi alot. Kami berharap dia mau melunak," kata Hendri.

Dia mengungkapkan, pemain kelahiran Balikpapan 25 September 1979 itu, mematok harga di atas Rp 1 Miliar. Sementara, manajemen Sriwijaya FC tidak bisa melewati kisaran Rp 1 miliar.

"Dalam waktu dekat Ponaryo akan memberikan kepastian, mengingat manajemen akan mengambil langkah lain jika memang tidak deal. Kemungkinan Sriwijaya FC akan membidik pemain Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai sebagai pengganti Ponaryo," ujar Hendri.

Rabu, 11 Agustus 2010

- Janu Dipastikan Latih Arema

Malang - Miroslav Janu dipastikan melatih Arema Indonesia pada musim kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) tahun 2010/11. Kesepakatan bakal diteken hitam di atas putih pada akhir pekan.

"Akhir minggu ini Janu datang untuk menandatangani kontrak," kata Media Officer Arema Sudarmaji kepada wartawan di Sekretariat Arema Indonesia, Rabu (11/8/2010).

Alasan pemilihan Janu sebagai pelatih menggantikan Robert Rene Albert, yang kini hijrah ke PSM Makassar, salah satunya dikarenakan Janu telah memahami betul karakteristik Arema. Sebelum ini pria asal Republik Ceko itu memang sudah pernah menangani tim tersebut saat masih bernama Arema Malang.

Selain mendapatkan Janu, Sudarmaji juga memastikan bahwa Kurnia Mega, Piere Njanka, Gullien Esteban Tejera, Noh Alam Shah, M. Ridhuan, serta Roman Chmelo akan memperkuat Arema Indonesia musim depan.

"Semua para pemain ini dipastikan bermain dengan Arema musim depan," ungkapnya.

Dia menambahkan, manajemen sendiri berkeinginan tetap mempertahankan skuad yang ada sehingga tidak merubah penampilan atau gaya permainan Arema di musim depan. "Manajemen tetap berusaha mempertahankan komposisi pemain yang ada sebelumnya," lugas Sudarmaji.
- Semua Pemain Inti Persipura Dipertahankan

BB - MR Kambu, ketua umum klub Persipura Jayapura menyatakan semua pemain inti akan tetap dipertahankan untuk musim 2010/2011, Selasa. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh MR kambu yang juga walikota Jayapura usai meresmikan gedung kantor satu atap distrik Abepura dan kelurahan Kota Baru di Abepura, Jayapura, Papua.

"Pemain inti Persipura tetap akan dipertahankan," katanya.

Dia mengakui walau masa jabatannya sebagai ketua umum Persipura akan berkahir dalam waktu dekat, tetapi untuk pembentukan skuad Persipura musim 2010/2011, dia akan tetap mempertahankan skuad yang ada.

"Skuad yang ada tetap dipertahankan, hal ini akan saya perjuangkan," katanya.

Ketika disinggung, apakah Persipura akan tetap memakai tenaga pelatih asal Brasil "Jacksen F Thiago", Kambu menjawab dengan bijak.

"Kerjasama yang diberikan oleh Jacksen selama ini sangat baik, oleh karena itu kami akan tetap menggunakan jasanya," katanya.

Kambu juga berharap kepada semua pemain "Mutiara Hitam" julukan Persipura Jayapura untuk tetap menjaga stamina agar nanti tetap bugar menghadapi musim depan.

"Musim depan akan lebih ketat oleh karena itu setiap pemain Persipura diharapkan untuk tetap menjaga stamina," katanya.

Menurutnya, klub kebanggaan warga Papua ini, untuk musim depan akan menambah beberapa stok pemain guna menutupi beberapa kekurangan yang ada selama musim kemarin tanpa menjelaskan posisi mana yang akan ditambah pemain.

"Akan ada penambahan pemain untuk menutupi kekurangan yang ada," katanya.
- Komposisi Singo Edan Tak Banyak Berubah

BB - Komposisi tim Arema Indonesia pada musim kompetisi 2010/2011 tidak banyak berubah, bahkan masih tetap sama dengan komposisi ketika ditangani pelatih Robert Rene Alberts pada musim sebelumnya. Manajer "Media Officer" Arema, Sudarmaji, Rabu, mengakui komposisi pemain memang tidak banyak berubah, bahkan lima pemain asing juga tetap dipertahankan.

"Kalau tambahan pemain untuk melapisi pemain pilar, kami masih menunggu keputusan dari yayasan. Yang pasti sekarang sudah 24 pemain yang tetap dipertahankan dan telah `deal`, bahkan sudah menandatangani kontrak," tegasnya.

Pemain asing yang tetap dipertahankan dan telah mengantarkan Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 itu adalah Pierre Njanka (Kamerun), Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan (Singapura), Esteban Guillen (Uruguay), dan Roman Chmelo (Slovakia).

Selain lima pemain asing yang tetap bertahan, pemain lokal yang secara resmi sudah mengikat kontrak adalah Achmad Bustomi, Juan Revi, Beny Wahyudi, Purwaka Yudhi, Irfan Raditya, Zulkifly Syukur, Dendy Santoso, M Fachruddin, Rachmad Affandi, dan Kurnia Meiga.

Sementara tiga pemain lama, yakni Jalalludin Main, Iswan Karim, dan Gery Setya masih belum ada kepastian.

Menurut dia, kemungkinan pekan ketiga Bulan Agustus akan tersusun komposisi pemain Arema yang sudah lengkap karena saat ini masih menunggu program yang diususn oleh pelatih, Miroslav Janu.

Sesuai jadwal, pelatih asal Republik Ceko itu baru tiba di Malang pada Jumat (13/08) dan latihan baru dimulai tanggal 16 Agustus 2010.

"Kita upayakan pada pekan ketiga Bulan Agustus ini komposisi pemain sudah lengkap dan kerangka tim juga terbentuk. Namun, kita masih menunggu program yang disusun oleh pelatih," tegasnya.

Untuk melengkapi komposisi pemain yang sudah ada termasuk pemain yang direkrut dari Arema U-21, manajemen dan yayasan Arema akan menambah sekitar enam pemain baru.

Pada musim kompetisi mendatang Arema bakal bertanding di ajang Liga Champions Asia (LCA), Liga Super dan Piala Indonesia.

"Kompetisi yang dihadapi Arema musim depan cukup berat, sehingga membutuhkan pemain yang benar-benar bagus dan jumlahnya juga lebih banyak dari sebelumnya," katanya menambahkan.

Selasa, 10 Agustus 2010

- Zah Rahan Hengkang ke Persipura

Palembang - Sriwijaya FC kehilangan playmaker andalannya, Zah Rahan. Pemain tengah asal Liberia tersebut memilih membela Persipura Jayapura musim mendatang.

"Kami jelaskan Zah Rahan memang tidak lagi bersama SFC di musim mendatang," jelas Manajer SFC Hendri Zainudin di kantornya, Jalan POM IX Palembang, Selasa (10/8/2010).

Kabarnya, Zah bergabung ke Persipura dengan nilai kontrak Rp 1,4 miliar. Meski manajemen SFC juga menawarkan kontrak dengan besar yang sama, Zah tampaknya sudah tidak betah di SFC dan ingin mencari tantangan baru.

Zah pun mengakui dia ingin mencoba suasana baru sehingga menerima tawaran dari Persipura di musim depan. Tapi pemain 25 tahun itu mengaku banyak mengalami masa yang indah bersama SFC karena bisa merebut empat gelar di sana.

Budi Balik Lagi
Kehilangan Zah, SFC mendapat suntikan bergarga dengan kehadiran striker timnas Budi Sudarsono. Kehadiran pelatih baru Ivan Kolev menjadi faktor yang membuat Budi Sudarsono kembali ke 'Laskar Wong Kito'.

Tak cuma Budi, Kolev pun memboyong pemain timnas lain yang pernah ditukanginya tahun 2007 lalu, yakni Mahyadi Pangabean. Mahyadi sudah bergabung dan akan mengenakan nomor punggung 24, sementara Budi Sudarsono mengenakan nomor punggung 13.

"Keduanya diharapkan bisa membawa target SFC di musim mendatang," jelas Hendri Zainudin.

Selain mengamankan Mahyadi dan Budi, SFC juga sudah mendapatkan empat pemain asing yakni, Keith Kayamba Gumbs, satu stopper, satu striker dan penyerang lubang asing. Namun manajemen belum mau menyebutkan namanya karena dianggap tidak etis.

"Hingga kini SFC masih membutuhkan satu pemain asing untuk posisi penyerang tengah," jelas Hendri.
- Persisam Susun Anggaran untuk Musim Depan

Samarinda - Pengurus Persisam Putra Samarinda mulai menyusun anggaran untuk menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan. Salah satu caranya adalah meminjam Rp 15 miliar ke Bank Kaltim.

"Manajemen segera menyusun pengajuan pinjaman ke Bank Kaltim sesegera mungkin," kata General Manager (GM) Persisam Putra, Harbiansyah Hanafiah, kepada wartawan usai menggelar hearing bersama Pemkot Samarinda dan DPRD di gedung DPRD Kota Samarinda, Jl. Basuki Rahmad, Selasa (10/08/2010).

Langkah meminjam ke bank itu dinilai berani karena Persisam sudah dijamin bakal mendapat dana Rp 15 miliar dari Pemkot Samarinda. Hanya saja dana itu sepertinya belum akan cair dalam waktu dekat.

Persisam sebenarnya mengajukan anggaran Rp 21 miliar untuk mengikuti kompetisi musim 2010/2010. Rp 6 miliar di antaranya adalah dana sisa yang dianggarkan sebelumnya.

"Kita anggarkan itu (Rp 21 miliar). Pasti kita anggarkan," demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Ali Fitri Noor yang diamini Ketua DPRD Kota Samarinda, Siswadi.

Alokasi penganggaran ulang Rp 21 miliar tersebut juga akan digunakan untuk membayar utang Pemkot kepada General Manager (GM) klub, Harbiansyah Haniafiah, yang mencapai Rp 9,6 M.

Perlu diketahui, di paruh kedua musim lalu Harbiansyah menggantikan Aidil Fitri sebagai GM setelah nama terakhir terjerat kasus korupsi. Pengusaha Samarinda itu menggelontorkan uangnya sebesar Rp 9,6 miliar untuk menyelamatkan Persisam dari ancaman degradasi.

"Alhamdulillah, ini karena kecintaan saya kepada Persisam. Alhamdulillah juga, Persisam bisa bertahan di papan tengah," ujar Harbiansyah.

Dalam hearing itu juga dibahas rencana jangka panjang keuangan manajemen Persisam supaya tetap eksis di level tertinggi Liga Indonesia.

DPRD dan Pemkot Samarinda membentuk tim untuk menggodok aturan agar perusahaan batu bara yang beroperasi di Samarinda turut memberikan sumbangsih bagi pendanaan Persisam di masa mendatang.

"Ada 73 izin kuasa pertambangan yang beroperasi di Samarinda. Sumbangsih pendanaan harus mereka berikan. Saya pun siap untuk turun ke jalan meminta sumbangsih warga Samarinda," ujar Siswadi.

Ali Fitri Noor menambahkan, ke depan Persisam semestinya bisa lebih mandiri sebagai klub profesional karena mereka dinilai memiliki banyak potensi.

"Mekanismenya, Pemkot dan DPRD termasuk manajemen Persisam, duduk satu meja untuk menggerakkan berbagai elemen masyarakat untuk Persisam," tukasnya.
- Persebaya Masih Ngotot Ingin Menang WO

Jakarta - Persebaya sudah dinyatakan kalah WO karena menolak bertanding melawan Persik Kediri di Palembang hari Minggu lalu. Merasa dizalimi, mereka ngotot meminta kemenangan WO tersebut.

Persebaya tak hadir di laga tunda kontra lawan Persik di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (8/8/2010) lalu. Persik dinyatakan menang WO 3-0, dan akibatnya kedua tim terderadasi ke Divisi Utama, kalah angka dari Pelita Jaya yang berhak mengikuti playoff melawan Persiram Rajaampat.

Selama ini Persebaya merasa dirugikan oleh keputusan berubah-ubah otoritas Liga. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pernah menyatakan 'Bajul Ijo' menang walkout 3-0 pada 7 Mei, karena Persik dianggap tak bisa menggelar pertandingan yang seyogyanya diadakan pada 29 April.

Persik lalu naik banding dan mereka mendapatkannya. Mereka kemudian tidak berhasil pula menggelar partai di tanggal 5 Agustus, tapi Liga memutuskan menundanya, sampai kemudian mengambil keputusan menjadwalkannya di Palembang.

"Kalau pada akhirnya PT Liga memindahkan laga ke Palembang, menurut kami itu merupakan tindakan penzaliman kepada Persebaya. Dan kami menduga bahwa telah terjadi intervensi kepada PT Liga Indonesia untuk memaksakan tanding ulang itu," ujar manajer Persebaya I Gede Widiade kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (10/8) siang WIB.

Gede pun langsung mengajukan pengaduan pada Komdis terkait kasus ini dan meminta Hinca Panjaitan cs menggelar sidang, serta memanggil manajemen Persebaya dan Persik untuk meminta keterangan.

"Intinya adalah kami menuntut keadilan dan menganggap laga ulang antara Persik vs Persebaya di Palembang (8 Agustus) adalah tidak sah dan bertentangan dengan manual liga," tegas Gede.

"Maka Persik pun telah gagal menggelar laga di Stadion Brawijaya (5 Agustus) dan harus dinyatakan kalah 0-3 dari Persebaya," sambungnya.

Jika memang akhirnya pengaduan itu dikabulkan, maka hasil laga play off Pelita Jaya kontra Persiram Raja Ampat hari ini di Palembang tak berlaku.

"Ya tidak apa-apa, kita tanding ulang lagi play off-nya. Toh sepakbola kita kan sudah seperti lawakan juga. Memang orang-orang vokal seperti kita tidak boleh ada di Liga Super?" tutup Gede.

Senin, 09 Agustus 2010

- Irfan Bachdim Bergabung dengan Persema

Malang - Keinginan Irfan Bachdim untuk merumput di Tanah Air akhirnya terwujud. Secara resmi pemain berusia 20 tahun ini bergabung dengan klub Persema Malang. Penandatangan kontrak sendiri dilakukan di Mess Persema, Senin (9/8/2010).

Besok, pemain yang pernah bermain di FC Utrecht ini dijadwalkan tiba di Kota Malang. "Secara resmi telah mengontrak Irfan untuk bergabung dengan klub kami," kata Pelatih Persema Timo Scheuneman kepada wartawan.

Pelatih asal Jerman ini menambahkan, Irfan akan bermain untuk 'Laskar Ken Arok' selama satu musim di Liga Super tahun depan. "Kemampuan dia dalam bermain bola menjadi pertimbangan kami untuk mengajak bergabung dengan Persema," imbuhnya.

Meski demikian, tidak diketahui secara jelas berapa nilai kontrak dari pemain kini telah menjadi Warga Negara Indonesia itu.

Sebelumnya pemain blasteran Indonesia-Belanda ini bermain menawan di laga amal Garuda Merah melawan Garuda Putih di Stadion Gajayana Malang. Irfan berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.

Kehebatan putra Noval Bachdim ini juga mendapat perhatian dari mantan Pelatih Persema Subangkit saat itu menjadi arsitek Tim Garuda Merah, di mana Irfan bergabung. Usai pertandingan, Irfan langsung mengungkapkan keinginan untuk dapat bermain bola di Tanah Air.

"Melihat kondisi sepakbola di sini, sangat saya inginkan untuk dapat bergabung di tim di Indonesia," ucapnya waktu itu.

Selain mengontrak Irfan Bachdim, Persema juga berencana merekrut Kim Jeffrey Kurniawan. Pemain berusia 20 tahun itu kini bergabung dengan FC Heidelshelmi --sebuah klub sepakbola di Jerman.

Namun, status Kim menjadi kendala. Sampai saat ini Kim merupakan warga negara asing.

Pihak Persema sendiri akan menjadikan Kim pemain magang hingga status dirinya beralih menjadi warga negara Indonesia. "Untuk Kim kita masih menunggu proses administrasi," ungkap Timo.

Minggu, 08 Agustus 2010

- Persebaya 'Mogok', Persik Serahkan Keputusan ke PT.Liga

Kediri - Persebaya Surabaya kembali menunjukkan tanda-tanda menolak menjalani laga tunda melawan Persik Kediri di Stadion Jakabaring, Palembang. Menyikapi hal tersebut, 'tim Macan Putih' menyerahkan keputusan akhir ke PT.Liga Indonesia.

Tanda-tanda kembali 'mogok'-nya Persebaya untuk menjalani laga seperti diungkapkan pelatih Persik Agus Yuwono,

"Saya sendiri juga belum bisa pastikan apakah mereka ada di Palembang atau tidak. Yang jelas dalam manager meeting tadi, tidak ada perwakilan mereka yang datang," kata Agus, Minggu (8/8/2010).

Agus mengaku belum dapat menentukan sikap untuk pihaknya, andai Persebaya benar-benar tidak datang. Keputusan akhir diakuinya diserahkan ke PT.Liga Indonesia sebagai pihak yang menaungi kompetisi ISL.

"Nanti jam tiga tiga puluh kami diinstruksikan masuk ke stadion. Prosedurnya ditunggu sampai 15 menit, kalau memang Persebaya tidak hadir ya keputusan terserah PT.Liga," jelas Agus.

Sebelumnya, laga tunda di ajang ISL antara Persik vs Persebaya dipindahkan ke Stadion Jakabaring, Palembang, setelah jadwal pelaksanaannya di Stadion Brawijaya tanggal 5 Agustus batal dilaksanakan. Pemindahan ini sendiri dilakukan atas dasar netralitas lokasi dan kemudahan dalam mendapatkan ijin pelaksanaan pertandingan.

PT.Liga Indonesia, bersamaan dengan dikeluarkannya keputusan pemindahan lokasi, turut menyampaikan ancaman sanksi untuk setiap pelanggaran yang ada atas keputusan tersebut. Meski demikian, teknsinya diserahkan ke Komisi Disiplin PSSI
- Persik vs Persebaya
'Bajul Ijo' Masih Belum Pasti Main


Jakarta - Nasib laga tunda antara Persik Kediri vs Persebaya Surabaya hingga kini belum jelas. Beberapa jam sebelum laga dimulai, belum diketahui apakah Bajul Ijo akan bertanding.

Setelah batal digelar pada Kamis (5/8/2010) lalu, laga tunda antar Persik vs Persebaya sedianya dilangsungkan di Stadio Jakabaring, Palembang, Minggu (8/8/2010) ini. Pertandingan dijadwalkan kickoff pukul 15.30 WIB dan digelar tanpa penonton.

Namun hingga beberapa jam sebelum laga dimulai, belum ada kejelasan apakah Persebaya akan mau bertanding.Informasi yang dikumpulkan detiksport menyebut kalau Bajul Ijo masih berada di Surabaya.

Setidaknya hingga Sabtu (7/8/2010) malam tadi kubu Persik, melalui pelatihnya Agus Yuwono, menyebut kalau Persebaya belum berangkat ke Palembang. Sayangnya, saat coba dikonfirmasi pagi ini, kubu Persebaya sangat sulit dihubungi. Ketua Harian, Cholid Goromah dan Sekretaris Tim, Achmad Munir tak mengangkat telepon selularnya.

Kabar lain yang berkembang menyebut Persebaya masih tertahan di Jawa Timur karena tak mendapat tiket pesawat.

Kondisi yang berbeda terjadi di kubu Persik. Meski tak bisa memberi konfirmasi, saat ini pihak Persik sudah berada di Palembang dan tengah mengadakan manajer meeting.

Persik vs Persebaya merupakan laga tunda Indonesia Super League 2010. Laga tunda ini sedianya dilangsungkan pada tengah pekan kemarin di Stadion Brawijaya, Persik. Namun kubu Persebaya menolak bermain dengan alasan pertandingan tersebut tak mendapat izin dari pihak kepolisian.

PT Liga, melalui CEO-nya, Joko Driyono sempat mewanti-wanti kedua tim untuk menuruti aturan terkait penetapan Palembang sebagai venue untuk laga tersebut. Joko menjanjikan adanya sanksi tegas buat tim yang tidak menaati aturan.