Senin, 03 Januari 2011

- Profil Singkat Klub LPI (2)

Jakarta - Kota Medan punya dua klub sekaligus di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan segera bergulir. Berikut ini profil singkat klub-klub peserta kompetisi baru tersebut:

PSM Makassar
Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Stadion: Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 20.000)

PSM adalah salah satu klub legendaris di Indonesia dari tanah Sulawesi Selatan. Terkenal dengan animo masyarakat yang tinggi terhadap sepakbola, kota Makassar menjadi tempat yang strategis untuk membangun persepakbolaan Indonesia yang lebih baik.

Manado United
Pelatih: Muhammad Al Hadad
Stadion: Klabat, Manado (kapasitas 20.000)

Manado United merupakan klub sepakbola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepakbola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalah pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma serta kehadiran pemain andalan Amaral, Manado Untied siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia pada tanggal 8 Januari 2011 nanti.

Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Stadion: Teladan, Medan (Kapasitas 20.000)

Sepakbola merupakan sebuah olahraga yanga sangat digandrungi masyarakat Medan, dimana sejumlah klub-klub sepakbola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen, yang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi kota Medan.

Medan Chiefs
Pelatih: Jorg Steinebruner (Jerman)
Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)

Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepakbola Pro Titan, yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepakbola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepakbola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medang Chiefs.

Persebaya
Pelatih: Aji Santoso
Stadion: Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)

Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemlilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini, Persebaya membuka lembaran baru untuk menoreh prestasi di Liga Primer Indonesia.

Persema
Pelatih: Timo Scheuneman( Jerman)
Stadion: Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)

Persema memiliki visi untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.

Persibo
Pelatih: Sartono Anwar
Stadion: Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)

Tim "Laskar Angling Dharma" berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-2010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.

Real Mataram
Palatih: Jose Basualdo (Argentina)
Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)

Gairah sepakbola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Royal Mataram. Nama Royal Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat dengan mengatongi dua kemenangan.

Semarang United
Pelatih: Edy Paryono
Stadion: Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)

Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luar dari masyarakat sepakbola Kota Semarang. bersama marquee player Amancio Fortes, Semarang United akan menajdi salah satu klub yang paling disegang di kancah Liga Primer Indonesia.

Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Stadion: Benteng (Kapasitas 25.000)

Semangat pendukung sepakbola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di ahti para pecinta sepakbola indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar