Sabtu, 08 Januari 2011

- Akui Ada Kekurangan, LPI Minta Maaf

Solo - Secara keseluruhan LPI menilai bahwa laga perdana berlangsung sukses. Namun untuk sejumlah ketidaknyamanan yang terjadi,pihak LPI meminta maaf.

Laga pertama LPI antara tuan rumah Solo FC vs Persema Malang di Stadion Manahan secara keseluruhan berlangsung aman. Stadion penuh dengan pendukung Solo FC. Ada pula suporter Persema yang menjadi minoritas.

Ketika peluit panjang dibunyikan, tuan rumah takluk dengan skor sangat telak 1-5. Namun sikap penonton sangat positif. Tak ada insiden serius yang terjadi mengiringi hasil negatif ini.

"Puji syukur laga pertama ini sukses. Terimakasih bagi warga Solo yang jadi bagian dari sukses," kata juru bicara LPI Abi Hasantoso dalam jumpa pers pasca laga.

Namun begitu masih ada sejumlah ketidaknyamanan yang dirasakan penonton dan juga media. Tribun tertutup bahkan hingga VVIP sangat sesak sehingga membuat kegiatan menyaksikan pertandingan menjadi tidak nyaman.

Abi mengatakan bahwa ia mendapat estimasi soal total penonton yang menyaksikan langsung di dalam stadion adalah 22 ribu orang, sementara jumlah tiket yang dirilis adalah 19.500 lembar.

"Kami mohon maaf. Untuk panitia, tolong di waktu mendatang dibuat sistem ticketing yang lebih baik," tandas Abi.

Awak media yang melakukan peliputan pun juga harus berdesak-desakan di tribun media dan berbaur dengan penonton.

Hal serupa juga dialami saat konferensi pers di mana tak sedikit wartawan yang berdesakan di pintu ruang konpres karena kapasitas ruangan yang tak mampu menampung banyaknya para pemburu berita.

"Untuk media, kami juga mohon maaf. Ini baru penyelenggaraan pertama," tutup Abi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar