Jumat, 21 Januari 2011
Surabaya - Persebaya 1927 terus berusaha memenuhi kuota pemain asing yang ditetapkan oleh Liga Primer Indonesia. Gagal mendapatkan Paulo Wanchope, mereka kini bernegosiasi dengan pemain Kamerun, Emile Bertrand Mbamba.
Persebaya 1927 minggu lalu membuat sensasi dengan mencoba mendatangkan Wanchope, yang pernah dua kali bermain di Piala Dunia (2002, 2006) bersama Kosta Rika, dan kenyang pengalaman bermain di Liga Inggris bersama Derby County, West Ham, dan Manchester City.
Akan tetapi Wanchope tidak jadi bergabung ke Surabaya karena dianggap sudah terlalu lama tidak bermain. Dia sudah vakum sejak 2007 dan terakhir kali memperkuat klub Amerika, Chicago Fire.
"Untuk status Wanchope sebenarnya sudah deal dengan managemen. Tapi dilihat dari sisi teknik, pelatih Aji Santoso kurang sreg dengan alasan pemain yang bersangkutan sudah lama tidak bermain sepakbola selama 4 tahun, sehingga ditakutkan membutuhkan waktu lama untuk memulihkan kondisi fisiknya," kata Media Officer Persebaya 1927, Ram Surahman, Jumat (21/1/2011).
Sebagai pengganti, Persebaya membidik Mbamba yang saat ini tercatat sebagai pemain klub divisi II Meksiko, Potros Neza. Ia tidak asing dengan sepakbola karena pernah bermain untuk Arema Malang di tahun 2007-2008.
Ram mengaku tarik ulur negosiasi yang dilakukan managemen terhadap Mbamba sempat mengalami deadlock sehingga pemain asal Kamerun ini sempat dicoret dari daftar seleksi. Namun karena kebutuhan tim akhirnya managemen kembali memanggilnya untuk melakukan negosiasi dengan penyerang yang juga pernah bermain untuk Vitesse Arnhem dan Maccabi Tel Aviv itu.
"Awalnya Mbamba minta Rp 3,5 miliar untuk per musim. Ini yang membuat keberatan. Dan sekarang dicoba dirayu lagi. Pelatih Aji sudah kadung jatuh hati pada permainan dan skill-nya," jelasnya.
Selain Mbamba, tim yang bermarkas di Stadion Gelora 10 November Tamabksari Surabaya ini juga sedang menyeleksi seorang striker muda Korea Selatan asal Pohang Steel FC.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar