Sabtu, 08 Januari 2011
Solo - Salah satu hal yang menjadi program LPI adalah wasit asing. Lalu mengapa dalam laga perdana, yang memimpin pertandingan adalah wasit lokal?
Penugasan wasit asing merupakan salah satu program LPI. Jubir LPI Abi Hasantoso mengatakan ada 20 wasit asing dan 40 wasit lokal yang siap bertugas di LPI.
Dalam laga perdana antara Solo fc kontra Persema Malang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/1/2011) sore wib, wasit yang tampil adalah wasit lokal yaitu Fiator Ambarita.
"Wasit asing masih menyelesaikan izin kerja," kata Abi dalam jumpa pers pasca laga.
Kedua tim memberikan apresiasi kepada kepemimpinan Fiator yang dibantu Nur Hasan dan Syukri AR sebagai asisten wasit.
"Wasit dan asisten wasit luar biasa. Saya belum pernah lihat yang seperti mereka di Indonesia," kata pelatih Persema Timo Scheunemann kepada wartawan.
"Bagi kami tidak masalah, dipimpin wasit lokal atau luar. Wasit bisa bersikap profesional, wasit bisa perankan tanggung jawab," kata manajer Solo FC Totok Supriyanto.
Abi sendiri mengungkapkan, wasit yang hari ini memimpin laga sudah lebih dulu di-training selama sepekan di Bandung dan dua pekan di Magelang. Mereka berada di bawah pengarahan seorang instruktur dari LPI yang pernah lama bekerja di AFC.
Dan untuk laga antara Persibo vs Batavia Union, Minggu (9/1/2010), wasit lokal pun dipastikan masih menjadi pemimpin pertandingan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar