Senin, 17 Januari 2011

- Persipasi Akui Tertarik LPI

Pengurus dari Persipasi Bekasi menyatakan ketertarikan mereka pada Liga Primer Indonesia (LPI) karena berpotensi mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia.

Persipasi yang kini sedang menanti kepastian pencairan dana APBD sebesar Rp9 miliar itu mengakui kalau LPI memiliki program yang bagus. Pendanaan tidak dari APBD sehingga tidak terlalu membebani daerah.

Lepas dari kontroversi LPI dan PSSI, Manajer Persipasi Aan Suhanda di Bekasi, Senin, secara umum menilai kehadiran kompetisi itu diharapkan mampu membangun kemandirian klub sepak bola di Indonesia khususnya Persipasi yang saat ini menduduki peringkat lima Divisi Utama PSSI.

"Salah satu persoalan yang kerap dialami klub sepak bola adalah masalah pendanaan. Persipasi sendiri cukup merasakan hal itu di saat pemerintah daerah tengah mengalami devisit anggaran," kata Aan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi itu.

Janji pengurus LPI untuk menggelontorkan dana sebesar Rp20 miliar pertahun kepada peserta diharapkannya mampu menghidupkan kembali kegiatan dan motivasi atlet dalam meningkatkan prestasi klub.

"Kami tidak akan memaksakan diri di ISL. Bila ada yang lebih baik kenapa tidak, namun, keputusan itu baru ditentukan pada kongres nasional yang akan berlangsung di Bandung 20 Januari 2011," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar