Kamis, 26 Agustus 2010
Manajemen kesebelasan Persik Kediri resmi menunjuk Jaya Hartono menjadi pelatih menggantikan Agus Yuwono. Ketua umum Persik Kediri, Samsul Ashar, mengemukakan, ditunjuknya Jaya sebagai pelatih tentunya berdasarkan banyak pertimbangan. "Ia mempunyai karakter yang kuat, sehingga kami menunjuknya sebagai pelatih," katanya di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Samsul mengaku, manajemen sudah membuat kesepakatan bersama dengan pelatih yang merupakan mantan pelatih Persik Kediri tersebut. Salah satu kesepakatan yang sudah ditandatangani adalah mampu membawa Persik ke ajang Liga Super Indonesia, setelah turun di Divisi Utama.
"Targetnya mampu membawa Persik kembali ke liga super, itu yang paling utama, dan kesepakatan itu disetujui," ucap Samsul yang juga Wali Kota Kediri itu.
Selain sudah menunjuk Jaya Hartono, manajemen juga telah menunjuk Sunardi yang merupakan direktur PT Bisi untuk menjadi manajer.
"Ia akan dibantu tiga orang asisten manajer dalam menangani Persik. Harapannya, semua bisa berjalan baik dan target Persik lolos di liga super bisa terealisasi," ujar Samsul
Sementara itu, Sunardi yang ditemui mengaku sudah siap membawa Persik ke ajang liga super kembali. Ia membawa ambisi itu, demi Persik Kediri.
"Kami optimalkan yang ada, dan optimistis target lolos di liga super bisa terealisasi," tutur Sunardi yang gagal lolos menjadi Bupati Kediri 2010-2015 tersebut.
Menyinggung dengan pemain yang akan direkrut, Sunardi mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih, dalam urusan itu.
"Pelatih sudah membawa kabinetnya sendiri. Jadi, siapa mantan pemain yang akan direkrut, sudah ditentukan pelatih," tuturnya.
Menanggapi anggaran Persik, ia mengaku hingga kini belum mendapatkan kepastian anggaran untuk klub. Ia hanya mengatakan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp8 miliar untuk olahraga. Anggaran itu masih dibagi lagi untuk KONI dan Persik.
Penunjukan Jaya sebagai pelatih Persik memang sudah diprediksi sebelumnya. Dalam tiga kali pertandingan Persik di Liga Jawa Timur, ia selalu hadir untuk menonton pertandingan.
Ia mengawasi jalannya pertandingan di tempat VVIP Stadion Brawijaya Kediri. Dalam pertandingan Piala Gubernur 2010 tersebut, Persik meraih puncak sementara Persibo "runner up" di grup tiga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar