Rabu, 25 Agustus 2010

- Persiba Turun Dengan Tim Inti

Persiba Balikpapan memanfaatkan turnamen Inter Island Cup (IIC) sebagai wadah uji coba dan pemanasan menjelang kompetisi yang sesungguhnya di Indonesian Super League (ISL) pada 26 September.

Tim Beruang Madu itu membawa komplet ke-31 pemain yang dimilikinya ke Palembang Rabu (25/8).

"Tujuan digelarnya Piala Inter Island itu kan memang begitu, buat hiburan sekaligus uji coba kekuatan tim sebelum berlaga di ajang sesungguhnya di kompetisi resmi," kata Bang Jun, panggilan akrab pelatih Persiba, Junaidi.

Persiba Balikpapan tergabung ke Grup Barat bersama Persib Bandung dan tuan rumah Sriwijaya FC. Persiba dijadwalkan berlaga lawan Sriwijaya FC (28/8) dan lawan Persib 30 Agustus.

Sebagai uji coba kekuatan tim, Bang Jun menyatakan akan mencoba beragam formasi yang mungkin dipakai dengan komposisi pemain yang dimilikinya.

"Saya akan coba mulai dari formasi 3-5-2, formasi yang jadi andalan banyak pelatih dan dianggap paling sesuai dengan karakter sepak bola Indonesia, sampai formasi menyerang penuh 3-4-3," katanya.

Dengan lini depan yang di huni para penyerang berkualitas tinggi seperti Aldo Barreto, Sultan Samma, Eki Nurhakim, Eka Santika, formasi menyerang 3-4-3 adalah pilihan yang menarik, katanya.

"Apalagi di tengah ada gelandang elegan Robertino Pugliara dan gelandang serang trengginas Kim Yong Hee yang bisa jadi otak utama formasi tersebut. Juga ada dua bek sayap Rasmoyo dan Eddy Gunawan menambah tajam serangan dari kedua sayap," katanya.

Di lini belakang, sistem itu bertumpu kepada bek tangguh Mijo Dadic. Meski berada di belakang, tapi pemain dari Kroasia itu adalah komandan serangan yang mumpuni sekaligus jago menyusun barikade pertahanan, kata Bang Jun.

Meski begitu, hingga Selasa, Persiba belum mendapatkan kembali Robertino Pugliara, gelandang Argentina yang kemungkinan besar akan langsung menuju Palembang begitu tiba di Indonesia, karena pemain tengah dari Singapura, Khairul Amri, yang ditawarkan agen pemain Soccerindo kepada Ketua Umum Persiba Sjahril M Taher, berkesempatan bergabung sekaligus menjalani seleksi di Palembang.

"Saya punya banyak kemungkinan. Dan selama ini berlatih dengan tim yang tidak lengkap juga seperti memberi gambaran seandainya ada dari mereka yang cedera atau terkena hukuman tak boleh main," kata Bang Jun.

Junaidi adalah salah satu dari pemain Persiba di era 80-an. Ia salah satu dari generasi emas yang membawa Persiba ke kancah perserikatan nasional dengan lolos ke putaran final perserikatan 1988 bersama para pemain lain seperti Johny Rinning, Otnel Udan, Rahmin Sanjaya, dengan pelatih Ronny Pattinasarani dan manajer Johny Santoso.

Sebelum menjadi pelatih utama yang dimulainya dengan Persijap Jepara, Junaidi menjadi asisten pelatih bagi beberapa pelatih yang datang ke Stadion Persiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar