Jumat, 13 Agustus 2010
Pelatih baru Sriwijaya FC, Ivan Kolev menginginkan gelandang Ponaryo Astaman bertahan sebagai anggota pemain "Laskar Wong Kito" hingga musim depan nanti.
"Saya ingin Ponaryo tetap di Sriwijaya karena saya suka cara dia bermain," kata Kolev di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Menurut dia, pemain yang akrab dipanggil 'Popon' itu memiliki keunggulan sebagai seorang gelandang serang karena memiliki permainan yang lugas, elegan dan tidak kenal kompromi.
"Ponaryo bisa dikatakan sebagai salah satu gelandang terbaik di Indonesia. Passing akurat dan mampu mengatur tempo permainan adalah kelebihannya. Ia adalah pemain yang pas untuk menerapkan gaya permainan yang akan saya pakai untuk Sriwijaya FC," ucap pelatih asal Bulgaria ini.
Terkait dengan keinginan Kolev itu, manajemen Sriwijaya FC melalui Direktur Teknik mereka, Hendri Zainuddin yang diwawancarai dalam kesempatan berbeda mengatakan, manajemen klub sedang berupaya mempertahankan Ponaryo agar tidak hengkang ke klub lain.
Hanya saja, dia mengungkapkan terkendala dalam kesepakatan nilai kontrak kerja.
"Ponaryo menaikkan sedikit banderolnya dari sebelumnya. Ini cukup memberatkan klub, sehingga membuat negosiasi jadi alot. Kami berharap dia mau melunak," kata Hendri.
Dia mengungkapkan, pemain kelahiran Balikpapan 25 September 1979 itu, mematok harga di atas Rp 1 Miliar. Sementara, manajemen Sriwijaya FC tidak bisa melewati kisaran Rp 1 miliar.
"Dalam waktu dekat Ponaryo akan memberikan kepastian, mengingat manajemen akan mengambil langkah lain jika memang tidak deal. Kemungkinan Sriwijaya FC akan membidik pemain Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai sebagai pengganti Ponaryo," ujar Hendri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar