Sabtu, 23 Oktober 2010
Pelatih Persema Timo Schuenemann mengakui bahwa dirinya sebenarnya berniat membawa 18 orang pemain ke Sidoarjo, namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya hanya 16 orang pemain yang dibawa.
"Manajemen tim menghendaki agar pemain yang diboyong ke Sidoarjo hanya 16 orang karena mereka ingin menerapkan pola efesiensi dan tidak menghamburkan pengeluaran terlalu banyak," katanya.
Ke-16 pemain yang diboyong ke Sidoarjo itu tidak jauh berbeda dengan komposisi pemain utama yang diturunkan dalam setiap pertandingan. Namun, formasi yang akan diturunkan menghadapi Deltras kemungkinan ada perubahan.
"Para pemain tetap kami minta untuk menjaga konsentrasinya mulai awal hingga akhir pertandingan, agar tidak sampai kecolongan pada menit-menit akhir seperti melawan Bontang FC dan Persisam Samarinda," ujar pelatih asal Jerman itu.
Apalagi, tegasnya, target yang diusung dalam lawatannya ke Sidoarjo tidak ringan, yakni membawa pulang angka sebagai bekal menghadapi lawan berikutnya melawan tuan rumah Persela Lamongan, Kamis (28/10).
Timo mengakui lawan yang dihadapi timnya tidak ringan. "Kami akan coba formasi berbeda untuk meredam agresifitas para pemain Deltras yang memiliki penyerang haus gol. Apalagi dalam setiap laga kandang, Deltras mampu mengalahkan tamunya," kata Timo.
Para pemain yang diboyong ke Sidoarjo untuk meladeni tim berjuluk The Lobster itu, di antaranya adalah Sukasto Effendi (penjaga gawang), Abanda Herman, Seme Patrick, Kasan Soleh, M. Kamri, Bima Sakti, Robbie Gaspar, Jaya Teguh Angga, Irfan Bachdim, dan Reza Mustofa.
Saat ini Persema menghuni posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan enam angka dari empat kali bertanding. Sedangkan Deltras Sidoarjo berada satu strip di atas Persema. Meski meraih angka yang sama dalam empat pertandingan, Deltras Sidoarjo memiliki selisih gol lebih bagus dibandingkan Persema.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar