- Piala Asia U-16
Indonesia Kalah 0-3, Mundari Soroti Fisik dan Faktor Cuaca
Tashkent - Timnas Indonesia menderita kekalahan 0-3 dari Uzbekistan di laga pertama Piala Asia U-16. Pelatih Mundari Karya menyoroti soal fisik pemainnya. Faktor cuaca juga dinilai sebagai penyebab kekalahan.
Indonesia dikalahkan tuan rumah Uzbekistan tiga gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakhtakor, Minggu (24/10/2010) petang waktu setempat.
"Garuda Muda" takluk lewat dua gol Timur Khakimov (menit ke-31 dan menit ke-47) serta satu sumbangan dari Sardor Sabrikhodajev ketika laga memasuki satu jam.
Dilansir dari situs resmi asosiasi sepakbola Asia (AFC), pelatih Indonesia Mundari Karya menerangkan bahwa anak buahnya kalah dalam aspek fisik dari lawannya.
"Di babak pertama kami tampil sangat baik dan pemain tampil percaya diri. Namun gol pertama Uzbekistan menjadi titik penentu dalam laga ini. Mereka mencetak gol berkat kekuatan fisik," ujar Mundari.
"Aspek yang paling sulit adalah lawan lebih tinggi dan lebih besar dari kami."
Selain soal fisik, eks pelatih Persikota Tangerang itu juga menyebut faktor cuaca sebagai penyebab kegagalan ini. Dalam pertandingan itu, kedua tim bermain dalam suhu 19 derajat celcius.
"Kami kesulitan dengan cuaca yang ada. Di babak pertama kami tampil oke dan bisa mengatur permainan, namun memasuki babak kedua suhu jadi lebih dingin."
Mundari mengatakan bahwa proses adaptasi dengan cuaca tengah berjalan. Ia optimistis bahwa di laga berikutnya penampilan tim Merah Putih bakal membaik.
"Proses aklimatisasi tengah dalam proses dan kami berharap itu bisa berhasil. Saya yakin pada pemain bahwa mereka bisa lebih baik lagi daripada sekarang."
Kekalahan ini membuat Indonesia menempati posisi dasar klasemen sementara grup A dengan poin nol dari sekali bermain. Laga selanjutnya adalah menghadapi Tajikistan (26/10/2010) dan Yordania (28/10/2010).
Laga lawan Tajikistan digelar pukul tujuh malam waktu setempat, sedang kontra Yordania dilangsungkan pukul satu siang waktu Uzbekistan.
Kiper Indonesia Dipuji
Indonesia memang kalah. Meski begitu pelatih Uzbekistan Aleksey Evstafeev menilai bahwa tim Merah Putih memaksa anak buahnya bekerja keras. "Ini laga yang sangat sulit. Ini merupakan laga pertama dan kami mengalami nervouz pada awalnya. Kami berharap bisa menang dan harapan itu terwujud," ujarnya.
Evstafeev menambahkan bahwa kiper Indonesia Achmad Risky Kurniawan tampil apik sehingga anak buahnya menemui kesulitan dalam mencetak gol.
"Saya bangga karena kami bisa menciptakan sejumlah peluang dan bisa memaksimalkannya jadi gol. Terlebih lagi, kiper Indonesia bermain sangat bagus di babak pertama."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar