- Piala AFF
Bongkar Kemapanan Itu, Garuda
Jakarta - Sejauh ini tim yang kalah di final leg pertama laga final, gagal mengakhiri turnamen sebagai juara. Tapi ini bisa menjadi saat bagi timnas Indonesia untuk membongkar "kemapanan" tersebut.
Peluang Indonesia untuk meraih gelar pertamanya di Piala AFF cukup berat. Di final leg pertama, Firman Utina dkk. menyerah dengan skor 0-3 dari Malaysia di kandang Harimau Malaya.
Dalam perkembangan selanjutnya, banyak hal dituding menjadi penyebab kekalahan itu. Mulai dari pengaruh dari sorot sinar laser ke para pemain Indonesia hingga teror serbuk gatal yang diungkapkan oleh ketua umum PSSI Nurdin Halid.
Hal lain yang disinyalir menjadi penyebab tidak maksimalnya timnas adalah sorotan media yang terlalu berlebihan, pembicaraan politisasi timnas, hingga kegiatan-kegiatan di luar lapangan yang tidak ada relevansinya dengan persiapan pertandingan. Semua itu sudah pasti menyita waktu dan mengganggu konsentrasi para pemain.
Sebelum partai final leg pertama, Indonesia diunggulkan menjadi juara. Namun setelah kekalahan 0-3 dari anak buah K.Rajagobal itu, pelatih Alfred Riedl mengatakan peluang Indonesia tinggal sekitar lima hingga sepuluh persen.
Laga final leg kedua malam nanti di SUGBK menjadi penentuan bagi Indonesia. Kemenangan minimal 4-0 harus diraih demi direngkuhnya gelar juara.
Namun kabar kurang menyenangkan harus dihadapi tim Merah Putih. Pasalnya dalam tiga edisi terakhir, tim yang kalah di leg pertama tidak pernah menjadi juara pada akhirnya. Tim Garuda sendiri pernah mengalami hal tersebut di edisi tahun 2004.
Kans Indonesia memang cukup kecil, peluang memang berat. Meski begitu harapan masih tetap ada. "Winners never quit," tulis pemain blasteran Irfan Bachdim dalam akun twitternya @irfanbachdim10 pasca kekalahan di Bukit Jalil. Sementara pemain senior Bambang Pamungkas dalam situs pribadinya menyatakan bahwa Indonesia masih bisa.
Riedl mengatakan mental pemain tetap stabil pasca kekalahan dari Malaysia. Catatan kandang Indonesia kala bertemu Malaysia juga positif. Terlebih di Piala AFF 2010, tim Merah Putih juga tampil impresif kala berlaga di markas sendiri. Jadi, ini adalah saatnya bagi Garuda untuk membongkar "kemapanan" pola yang sudah terjadi dalam tiga edisi terakhir.
Catatan final Piala AFF (tiga edisi terakhir)
Piala AFF (Piala Tiger) 2004
8 Januari 2005: Indonesia 1-3 Singapura
16 Januari 2005: Singapura 2-1 Indonesia
Piala AFF 2007
31 Januari 2007: Singapura 2-1 Thailand
4 Februari 2007: Thailand 1-1 Singapura
Piala AFF 2008
24 Desember 2008: Thailand 1-2 Vietnam
28 Desember 2008: Vietnam 1-1 Thailand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar