Rabu, 29 Desember 2010

- Piala AFF
15 Menit yang Kacau Buyarkan Mimpi Indonesia

Jakarta - Alfred Riedl menyanjung permainan luar biasa yang dipertunjukkan pasukannya di final kedua Piala AFF 2010. Namun itu semua percuma lantaran 15 menit yang kacau saat laga di Malaysia.

Indonesia memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1 saat gantian menjamu Malaysia di final kedua Piala AFF. Hasil tersebut tak cukup mengantar Pasukan Merah Putih menjadi juara karena kalah agregat 2-4, menyusul skor 0-3 di pertemuan pertama.

Diakui Riedl, kekalahan telak saat laga di Bukit Jalil banyak mempengaruhi peluang Indonesia untuk jadi juara. Meski Firman Utina dkk tampil sangat baik, itu tak cukup membayar 15 menit yang kacau di laga pertama, di mana saat itu gawang Markus kebobolan tiga kali.

"Pertama selamat untuk Malaysia, tapi sebetulnya kita sudah kalah lebih dulu di Malaysia, 15 menit yang kacau di sana kita bayar mahal di sini. Hari ini kita main luar biasa, kita main sangat baik di 45 menit pertama dan mungkin itu 45 menit terbaik sepanjang turnamen ini," sahut Riedl dalam konferensi pers usai pertandingan.

Saat butuh mencetak empat gol tanpa balas untuk membalas kekalahan di pertandingan pertama dan merebut gelar juara, gawang Indonesia malah lebih dulu bobol oleh Mohd Safee Sali. Skor berubah menjadi 2-1 setelah M Nasuha dan M Ridwan mebobol gawang Malaysia.

"Dan di babak kedua, sekali lagi kita menunjukkan karakter, kita kebobolan satu gol dan akhirnya bangkit. Saya ingin berterimakasih pada seluruh tim, kepada seluruh staf, kepada Kapten Firman dan kepada team leader Bambang (Pamungkas). Juga kepada masyrakat indonesia atas dukungannya. Kita sudah menunjukkan pemainan bagus sepanjang turnamen ini," tuntas pelatih asal Austria itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar