Jumat, 17 Desember 2010
Jakarta - Panitia dianggap tidak sigap mengantisipasi membludaknya calon pembeli tiket pertandingan semifinal leg kedua Indonesia versus Filipina. Loket tambahan baru dibuka setelah antrean mulai tak tertib
Ratusan suporter mulai mengantre di Stadion Gelora Bung Karno Jumat (17/12/2010) pagi, dan terus bertambah menjadi ribuan mulai tengah hari. Hanya dua loket yang disediakan panitia, di Pintu IX dan X, dengan masing-masing dua baris.
Akibat terlalu lama mengantre, calon pembeli mulai tidak sabar. Para pengantre mulai melakukan aksi saling dorong dan bahkan ada yang melempar-lempar botol air mineral. Mereka berteriak-teriak supaya panitia menambah loket.
Melihat situasi demikian, panitia akhirnya membuka loket tambahan pada pukul 14.05 WIB, di Pintu I. Begitu loket baru itu dibuka, karuan saja sebagian suporter yang berada di Pintu IX dan X berhamburan dan berlari untuk pindah jalur.
Dalam waktu cepat pula antrean di loket baru Pintu I sudah mengular pula, karena memang calon pembeli hingga kini masih terus berdatangan. Panjang antrean saat ini sudah mencapai sekitar 100 meter.
"Harusnya panitia tanggap dari tadi. Jadinya kita gak antre parah-parah amat," gerutu seorang calon pembeli bernama Aziz kepada detiksport.
Semifinal kedua Indonesia vs Filipina digelar hari Minggu lusa pukul 19.00 WIB. Informasi awal menyebutkan, panitia melepas 70 ribu tiket, sama seperti leg pertama tadi malam. Isu lain adalah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan kembali menyaksikan langsung pertandingan tersebut di stadion.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar