Minggu, 27 Maret 2011

- Hat-trick De Porras Hancurkan PSM

Makassar - Emanuel de Porras kembali memperlihatkan ketajamannya dalam membobol gawang lawan. Penyerang asal Argentina itu mencetak hat-trick untuk membantu Jakarta FC 1928 menekuk PSM Makassar 4-1.

Pada pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sabtu (26/3/2011), De Porras menjebol gawang PSM tiga kali dalam kurun waktu 20 menit sejak pertengahan babak kedua.

PSM sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Goran Subara di menit 42. Jakarta FC menyamakan kedudukan setelah turun minum, tepatnya di menit 54, lewat striker berusia 21 tahun, Sansan Fauzi Husaeni.

Setelah itu De Porras beraksi. Di menit 60 ia membawa timnya berbalik memimpin 2-1, menuntaskan peluang dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Gustavo Ortis.

Di menit 73 De Porras memperbesar keunggulan Jakarta FC menjadi 3-1, dan enam menit kemudian ia kembali memaksa kiper PSM Deny Marcel memungut bola dari gawangnya.

Tambahan tiga gol tersebut melejitkan De Porras ke puncak daftar top skorer sementara. Sembilan gol yang sudah ia kumpulkan melewati torehan tujuh gol Irfan Bachdim (Persema Malang) dan Juan Cortez (Batavia Union).

Jakarta FC, yang pekan lalu kalah di kandang sendiri dari Medan Chiefs, menambah koleksi poinnya menjadi 16 dari sembilan pertandingan, naik satu anak tangga ke peringkat tujuh klasemen. Adapun PSM tetap di urutan 13 dengan 13 angka dari sembilan laga.

Sabtu, 19 Maret 2011

- Persema Pesta Gol di Kandang Cenderawasih Papua

Jayapura - Tim Persema Malang kembali menunjukan dominasinya setelah berhasil mencuri tiga poin di kandang Cenderawasih Papua FC. Anak asuh Timo Scheunemann menang telak 5-1.

Bermain tanpa diperkuat ujung tombak Irfan Bachdim di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (19/3/2011) sore WITA, Persema berhasil merobek gawang Cendrawasih lima kali sementara tuan rumah hanya bisa membalas satu.

Raihan tiga angka di kandang Cenderawasih Papua, membuat tim tamu berhasil mengumpulkan nilai 23 dari 9 laga yang dijalani. Hasil ini semakin membenamkan tim asal Papua Cenderawasih Papua FC di dasar klasemen sementara menemami Bandung FC dengan nilai 4 dari 9 laga yang dijalani.

Hang Sang Min membuka keran gol Laskar Ken Arok saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Hang yang tinggal berhadapan dengan Rumanov, langsung melakukan shooting keras yang tak bisa dibendung penjaga gawang.

Sementara gol kedua Persema hadir melalui kaki Reza Mustofa dimenit ke 13 yang memanfaatkan serangan balik cepat dari sisi kiri pertahanan tuan rumah.

Tertinggal dua gol, tak menyurutkan semangat anak-anak Papua untuk mendulang gol. Di menit ke 23, Cenderawasih Papua memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalan, setelah pemain depan Harciada Silva "Bambu" dijatuhkan di kotak penalti. Bambu yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya hingga mengubah skor menjadi 1-2.

Namun pada menit ke 36, Persema kembali menjauh setelah Reza M mencatatkan namanya di papan skor. Skor 1-3 untuk keunggulan tim tamu, bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, intensitas serangan yang dibangun oleh tim Persema Malang tak berkurang meski pelatih Timo Scheunemann melakukan beberapa perubahan strategi

Hasilnya M. Kamri di menit ke 55 membawa Persema leading 1-4. Pesta gol "Laskar Ken Arok" ditutup oleh pemain pengganti Jaya Teguh Angga di menit ke 84.

Sabtu, 12 Maret 2011

- Persib Atasi Pelita 2-1

Karawang - Persib Bandung berhasil memetik kemenangan meski harus bermain di kandang Pelita Jaya. Tiga angka dibawa pulang 'Maung Bandung' berkat kemenangan 2-1.

Meski bermain di kandang Pelita, Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (12/3/2011), Persib bak bermain di kandang sendiri berkat kehadiran ribuan suporter setianya.

Pertandingan baru berusia sembilan menit saat Persib berhasil membuka skor. Menerima umpan dari Hariono, sepakan terarah Shohei Matsunaga sukses merobek jala gawang Pelita.

Empat menit sebelum babak pertama usai, Persib nyaris menambah gol lewat upaya Rahmat Affandi. Tandukan Rahmat menyambut umpan silang Matsunaga bisa dijinakkan kiper Pelita, Kadek Wardana.

Di awal babak kedua, tepatnya di menit 50, Pelita memperoleh hadiah penalti usai handball Maman Abdurahman di kotak penalti. Juan Ramirez yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan menjadikan skor sama kuat 1-1.

Persib mengembalikan keunggulan mereka di menit 62. Abanda Herman berhasil menanduk bola yang dikirim Eka Ramdani dari tendangan sudut, 'Maung Bandung' unggul 2-1.

Di 10 menit terakhir, Pelita dipaksa bermain dengan 10 orang karena Ramirez yang cedera padahal tim asuhan pelatih Misha Radovic itu sudah melakukan tiga kali pergantian.

Persib nyaris menambah gol lima menit menjelang bubaran. Umpan silang Matsunaga dari sayap kanan ditanduk Eka yang tak terjaga, tetapi bola melayang tipis di atas mistar Pelita.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 buat kemenangan Persib tidak berubah.
- Trigol Marcio Souza Bawa Deltras Atasi Bontang FC

Sidoarjo - Deltras Sidoarjo sukses menundukkan Bontang FC dengan skor 3-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Tiga gol kemenangan The Lobster dicetak oleh Marcio Souza.

Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (12/3/2011), tim tuan rumah membuka skor di menit ke-11 lewat penalti Marcio Souza. Penalti diberikan setelah Souza dilanggar di area terlarang.

Tim tamu mampu menyamakan kedudukan di menit ke-24. Umpan Kenji Adachihara mampu dituntaskan oleh Emile Mbamba menjadi gol.

Bontang FC berbalik unggul lima menit kemudian. Kali ini, giliran Kenji yang menyelesaikan operan matang dari Mbamba. Kedudukan 2-1 untuk Bontang FC bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, tim tuan rumah meningkatkan intensitas serangannya. Usaha mereka untuk menyamakan kedudukan berbuah di menit ke-50. Lewat aksi individunya, Souza mampu mengelabui barisan belakang Bontang FC dan menceploskan bola ke gawang.

Sembilan menit berselang, Souza menggenapi hat-tricknya. Tendangan bebasnya tak mampu dihentikan oleh Ade Muhtar dan membuat Deltras unggul 3-2. Skor ini awet hingga laga berakhir.

Tambahan tiga poin mengangkat Deltras ke peringkat kedelapan dengan 22 poin dari 16 laga. Sementara Bontang FC di peringkat terbawah dengan 11 poin.
- PSM Bangkit dan Tundukkan Medan Chiefs

Makassar - PSM Makassar berhasil bangkit dari ketertinggalan dan akhinya menang atas Medan Chiefs. Tiga angka berhak dikantongi tim 'Juku Eja' berkat kemenangan dengan skor 2-1.

Bermain di depan publiknya sendiri di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (12/3/2011), PSM justru tertinggal lebih dulu sedari menit kedua. Gelandang Chiefs, Sahril Ishak, menjebol gawang PSM dengan tendangannya.

PSM baru bisa membalas saat laga babak pertama tinggal tersisa dua menit. Gelandang Srecko Mitrovic mencetak gol penyama setelah terjadi kemelut di mulut gawang Chiefs.

Mitrovic sendiri akhirnya menjadi pahlawan kemenangan PSM berkat gol keduanya di menit 76. Skor 2-1 buat PSM bertahan sampai akhir pertandingan.

Dalam pertandingan itu, wasit Fiator Ambarita mengeluarkan enam kartu kuning, empat untuk tim tamu dan dua buat tuan rumah. Dua kartu kuning diacungkan buat Mitrovic dan pemain Chiefs, Dane Bradd, yang sempat bersitegang di lapangan.

Pelatih Chiefs Jorg Peter menggugat wasit Fiator yang mengesahkan gol pertama Mitrovic yang menurutnya dicetak dalam keadaan off-side.

"Wasit tidak patut memimpin pertandingan malam ini, tim PSM sudah bermain dengan bagus, tapi masalah kami berada di wasit," ketus Peter.

Sementara pelatih PSM Wilhelmus Gerrardus Rijsbergen menyebut kalau mental para pemainnya sempat jatuh akibat gol cepat Chiefs. Beruntung buat PSM, Mitrovic menyamakan kedudukan di saat tepat dan akhirnya malah memenangkan mereka.

"Permainan pemain Medan Chiefs sebenarnya lebih unggul dari kami sejak babak pertama, gol Mitrovich-lah yang membuat para pemain PSM menambah tekanannya," demikian Rijsbergen.
- Gol Telat Irfan Menangkan Persema

Malang - Persema Malang berhasil meraih poin penuh dalam laga kandangnya melawan Bali Devata. Laskar Ken Arok menang 1-0 berkat gol tunggal Irfan Bachdim di menit-menit akhir.

Dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, Sabtu (12/3/2011), Bali Devata mendapat peluang di menit-menit awal lewat Mulky Hakim. Namun, tembakannya secara gemilang bisa dihalau oleh Sukasto Efendi.

Tim tuan rumah nyaris unggul di menit ke-24. Sebuah tendangan keras mendatar Reza Mustofa dari luar kotak penalti masih melenceng tipis.

Laga berlangsung lebih seru di paruh kedua. Ngon Mamoun melakukan percobaan dari luar kotak penalti di menit ke-46, namun tak mengarah ke gawang Bali Devata.

Di menit ke-54, Bima Sakti memperoleh peluang. Tendangan bebasnya yang membentur pagar betis berbelok arah, namun Ngurah Komang Arya dengan sigap menepisnya ke luar lapangan.

Illija Spasojevic mempertontonkan aksi spektakuler semenit kemudian. Menerima umpan lambung dari rekannya, striker Bali Devata asal Serbia ini sekali mengontrol bola, membalikkan badan, lalu melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti yang masih tipis di atas mistar.

Reza menyia-nyiakan peluang emas di menit ke-60. Berhadapan langsung dengan Komang Arya, tendangannya dari dalam kotak penalti terlalu mudah terbaca.

Komang Arya benar-benar tampil brilian dalam laga malam ini. Di menit ke-71, dia sambil terbang mampu menepis bola tendangan keras Irfan Bachdim dari luar kotak penalti.

Namun, Irfan akhirnya berhasil menaklukkan Komang Arya tiga menit sebelum bubaran. Menerima umpan terobosan, Irfan berhasil lolos ke kotak penalti dan mencungkil bola melewati Komang Arya. Skor 1-0 ini bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membuat Persema makin kokoh di pucuk klasemen. Pasukan Timo Scheunemann mengumpulkan 20 poin dari delapan laga. Sementara Bali Devata satu strip di bawahnya dengan 17 poin.
- Bandung FC Raih Kemenangan Perdana

Bandung - Bandung FC akhirnya meraih kemenangan perdananya dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Lee Hendrie dkk. sukses menaklukkan Minangkabau FC dengan skor 1-0.

Bertanding di Stadion Siliwangi, Sabtu (12/3/2011), tim tuan rumah tampil menekan sejak awal. Perry Somah tercatat berkali-kali meneror gawang Minangkabau FC yang dikawal Agus Murod. Namun, Agus mampu menggagalkan peluang yang didapat Perry pada menit ke-4, 12, dan 27.

Lee Hendrie juga mendapatkan sejumlah peluang, namun tembakannya di menit ke-15 masih melebar. Sementara percobaan yang dilakukannya di menit ke-36 bisa diamankan oleh Agus.

Sementara Minangkabau FC mampu beberapa kali menekan lewat striker asingnya Maurito Mauro. Namun, Ripi Nugraha tampil apik di bawah mistar tim tuan rumah. Hingga turun minum, laga masih imbang 0-0.

Tiga menit selepas restart, Bandung FC akhirnya memecah kebuntuan. Gol berawal dari pergerakan Lee Hendrie di lini tengah. Eks bintang Aston Villa itu pun melepas umpan lambung terukur ke kotak penalti.

Dengan cerdik, Perry lepas dari kawalan dua pemain belakang Minangkabau FC. Tanpa melakukan kontrol, Perry langsung melepaskan tendangan ke arah gawang.

Sial bagi Minangkabau FC, sepakan Perry justru membentur kaki salah seorang pemain belakang. Bola pun berubah arah hingga akhirnya melambung dan mengarah ke gawang.

Kiper Agus Murod pun tak mampu membendung derasnya bola yang meluncur ke gawang. Kedudukan pun 1-0.

Meski terus menggempur pertahanan lawan, anak asuhan caretaker Budiman Yunus tak mampu menyarangkan gol tambahan. Hal itu akibat lemahnya penyelesaian akhir para pemain.
- Solo FC vs Cendrawasih Papua Tanpa Pemenang

Solo - Laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) antara tuan rumah Solo FC melawan Cendrawasih Papua berakhir tanpa pemenang. Dua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/3/2011), kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun, hingga laga berakhir, tak satu pun berujung gol.

Pada menit ke-16, David Micevski berpeluang membuka keunggulan tuan rumah. Namun, tembakannya masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Denis Romanovs.

Solo FC kembali mengancam di menit ke-34. Sebuah umpan tumit Micevski membuat Satrio Aji mendapat ruang tembak yang cukup terbuka di dalam kotak. Namun, penyelesaiannya terlalu lemah dan melebar.

Cendrawasih Papua gantian mengancam empat menit jelang turun minum. Tembakan Marcio Da Silva masih mengarah tepat ke penjaga gawang Aleksandar Vrteski.

Di menit ke-58, tim tamu mendapat peluang terbaiknya. Sebuah umpan silang Da Silva disambut Fred Agius dengan tembakan first time dari dalam kotak penalti. Namun, bola masih bisa diblok bek Solo FC.

Solo FC mendapatkan peluang lain di menit ke-65. Tendangan bebas Bagus Tri Widyatmoko disambut dengan kepala oleh Wahyu Hery Tanoto, tapi tidak mengarah ke gawang.

Tiga menit kemudian, Ricky Kristendi menyia-nyiakan peluang emas yang didapatnya. Berhadapan langsung dengan Romanovs di dalam kotak penalti, bola sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper asal Latvia itu.

Di menit-menit akhir, Da Silva kembali mendapat kesempatan mencetak gol. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti tak menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.