Kamis, 11 November 2010
Bojonegoro - Tim debutan Indonesian Super League (ISL) Persibo Bojonegoro untuk pertama kalinya akan bermain di stadion miliknya. Mereka berharap momen ini sejalan dengan dahaga untuk meraih kemenangan.
Dari enam pertandingan yang telah dilakoni, Persibo kalah empat kali dan baru mengantongi dua poin. Selama itu mereka "menumpang" di Stadion Brawijaya, Kediri, karena markasnya, Stadion Letjen H, Soedirman, belum lolos verifikasi Badan Liga Indonesia (BLI).
Akan tetapi stadion itu sudah dinyatakan memenuhi syarat, dan Boromania bisa lebih dekat menyaksikan pertandingan tim kesayangannya. Tamu pertama mereka hari Kamis (11/11/2010) ini adalah Bontang FC, yang saat ini mendekam di urutan dua dari bawah klasemen, persis di atas Persibo.
"Kita harus menang dalam pertandingan ini. Sebab, jika sampai gagal maka Persibo akan semakin sulit menipis," kata pelatih Persibo, Sartono Anwar.
Dalam pertandingan hari ini Sartono sudah menginstruksikan pasukanya untuk bermain menyerang. Dai saat yang sam pelatih yang gemar mengenakan topi ini juga meminta barisan pertahanan untuk selalu siaga mengamankan gawang dari serangan lawan.
"Kita akan bermain menyerang. Namun, kita juga tetap waspada di sisi pertahanan supaya tidak seperti beberapa pertandingan lalu, di mana kita gagal meraih kemenanganan lantaran kebobolan di menit-menit akhir gara-gara kurang waspada di sektor belakang," ungkapnya.
Persibo kemungkinan tak bisa diperkuat bek Sumardi karena akumulasi kartu kuning dan striker Dicky Firasat yang sedang sakit. Sartono bisa memakai jasa Aang Suparman atau M Hamzah untuk pengganti Sumardi. Dan di lini depan tetap kekuatan terbaik Samsul Arif bersama Eugene Dadi masih jadi kekuatan utama dengan pola 4-4-2.
Sementara dari kubu Bontang FC, pelatih Fachry Husaini mengaku tidak memasang target muluk-muluk dalam pertandingan ini. Bisa seri saja sepertinya sudah merupakan prestasi bagi timnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar