Kamis, 17 Februari 2011

- Real Mataram Siap Maksimalkan Lini Kedua

Sleman - Real Mataram mewaspadai kehadiran pemain senior Warsidi di lini belakang Manado United. Itu sebabnya wakil DIY di LPI ini juga siap untuk memaksimalkan serangan dari lini kedua.

Real Mataram akan menjamu Manado United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akhir pekan ini. Tim asuhan Jose Basualdo bertekad untuk meraup poin penuh di kandang, usai hanya mendapatkan satu angka dalam dua pertandingan sebelumnya yakni di kandang Aceh United dan di markas PSM Makassar.

Seperti halnya laga-laga sebelumnya, Real Mataram bakal menerapkan permainan cepat yang digalang melalui dua sisi lapangan. Kedua bek sayap, Eko Prasetyo (kiri) dan Bisri Mustofa (kanan) bakal diandalkan oleh tim berjuluk The Red Army ini untuk menggempur pertahanan Manado United.

"Ciri khas permainan bola dari kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek tetap dipertahankan. Umpan-umpan silang dari sektor sayap juga akan lebih dioptimalkan. Diharapkan duet penyerang Fernando Soler dan Eko Wijayanto nantinya mampu menciptakan peluang dan membuka peluang bagi pemain gelandang seperti Supriyanto, M. Zainal Abidin, dan Ryo Thae Phyo," demikian diterangkan manajer tim Kusnadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Real Mataram mewaspadai kehadiran dua pemain asing di kubu Manado United yakni Amaral dan Jardel Santana. Namun fokus wakil Daerah Istimewa Yogyakarta di LPI itu bukan hanya pada marquee player tersebut. Real Mataram juga mewaspadai keberadaan Warsidi, bek senior di jantung pertahanan wakil Sulawesi Utara.

"Pelatih kepala Jose Basualdo juga memberi porsi latihan khusus kepada para pemain gelandang untuk melakukan tendangan dari second line. Hal ini untuk mengantisipasi pertahanan ketat yang diperagakan oleh sektor pertahanan Manado United yang dikordinasi oleh pemain berpengalaman Warsidi," jelas Kusnadi.

The Red Army juga diharapkan mampu untuk memaksimalkan peluang-peluang yang datang dari bola-bola mati. "Tendangan bebas langsung dan tidak langsung tetap akan dipercayakan kepada Eko Prasetyo," jelas Kusnadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar